Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pengiriman Smartphone Global Merosot 9,7% di Q3 2022
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Firma riset International Data Corporation (IDC) kembali mengumumkan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker. Di periode kuartal-III 2022, dilaporkan bahwa volume pengiriman smartphone di seluruh dunia turun 9,7% dari Year-on-Year menjadi 301,9 juta unit.

Penurunan tersebut menandai penurunan kuartal ketiga terbesar dan penurunan kuartal kelima berturut-turut untuk pasar smartphone global. Faktor penyebab kondisi ini diantaranya karena melemahnya permintaan global dan ketidakpastian ekonomi.

"Sebagian besar penurunan berasal dari pasar negara berkembang di mana kurangnya permintaan, kenaikan biaya, dan inflasi berdampak pada konsumen dengan pendapatan yang lebih rendah," kata Nabila Popal, direktur riset tim Worldwide Tracker IDC, dikutip dari Telconews Asia (28/10/2022).

Baca Juga:
Q3 2022 Pengiriman Smartphone Global Amblas, Terburuk dalam 8 Tahun YoY

Popal menerangkan, dengan tingginya persediaan di kuartal ini, pengiriman dan pesanan oleh OEM semakin berkurang dalam upaya untuk menguras persediaan. Semua vendor ponsel terkena dampaknya, baik yang berasal dari China maupun luar negara tersebut.

"Meskipun vendor China terus menjadi yang paling menderita, semua vendor terkena dampaknya, termasuk Samsung dan Apple. Perlu diketahui, Apple adalah satu-satunya vendor yang terkena dampaknya namun memberikan pertumbuhan positif pada kuartal ini," ungkapnya.

Dari sudut pandang regional, semua wilayah, kecuali Eropa Tengah dan Timur, diperkirakan akan menurun sepanjang tahun.

Pasar negara maju seperti Amerika Utara, Eropa Barat, dan Jepang menyiratkan penurunan rendah hingga satu digit.

Sedangkan pasar negara berkembang di Asia/Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika akan mengalami penurunan dua digit yang lebih signifikan.

Baca Juga:
Q2 2022, Realme Geser Samsung dalam Peringkat Pasar Smartphone

"Pasar negara maju yang sering menjual lebih banyak perangkat premium bernasib lebih baik daripada pasar negara berkembang di mana ponsel pintar dijual dengan harga lebih murah. Hal ini sebagian besar didukung oleh perluasan rencana cicilan yang ditawarkan melalui telekomunikasi, saluran ritel, dan bahkan langsung dari vendor," ujar Ryan Reith, group vice president IDC Worldwide Mobile and Consumer Device Trackers.

Terlepas dari pasar smartphone yang sedang melempem, di sisi lain peringkat vendor tidak berubah dari kuartal terakhir.

Samsung memegang posisi teratas dengan pangsa pasar 21,2%, Apple berada di urutan kedua dengan 17,2%, sementara Xiaomi berada di urutan ketiga dengan 13,4%.

Vivo dan Oppo mengakhiri kuartal dengan posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan pangsa pasar 8,6%.

SHARE:

Asus Rilis Zenbook S 14 OLED di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Poco C75 Sasar Gamer Muda dengan Harga Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya