Technologue.id, Jakarta - Platform generative artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang generatif telah menjadi bagian penting dari keseharian generasi muda dalam mendorong produktivitas dan mengeksplorasi kreativitas.
Menurut riset yang dilakukan Google pada November 2023, diketahui bahwa 43% Gen Z sudah akrab dengan teknologi AI. Bahkan, mereka juga sudah mengetahui bahwa AI ada di mobile device atau smartphone.
"21 persen (Gen Z) bahkan sudah mencoba. Dan (hasil studi) ini sangat luar biasa untuk starting point bahwa 4 dari 10 orang yang di-survei sudah familiar dengan apa itu AI. Bahkan, 43 persen Gen Z sudah aware ada di smartphone dan sudah coba," kata Denny Galant, Country Head of Android of Google Indonesia dalam acara Galaxy AI Media Session bersama Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Kamis (14/12/2023).
Baca Juga:
Samsung Kembangkan Teknologi AI Generatif di Galaxy AI
Google menemukan, untuk use cases, 35% Gen Z memanfaatkan AI untuk edit foto dan video via smartphone. Tak ketinggalan, 22% Gen Z juga memaksimalkan teknologi AI pada kamera smartphone mereka untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.
"Dari sisi kreativitas, kita lihat kalau foto dan video editing atau fungsi imaging menjadi paling banyak dipakai oleh Gen Z untuk penggunaan AI di smartphone," imbuhnya.
Lalu, 29% Gen Z menggunakan AI untuk menyelesaikan pekerjaan seperti menerjemahkan dan menyortir data. Diikuti 21% untuk penggunaan di bidang komunikasi.
"Data kami menunjukkan bahwa 1 dari 5 kalangan Gen Z menggunakan AI dalam mempermudah komunikasi baik itu menyusun email atau chat response, dan 23% memanfaatkan AI sebagai virtual assistant untuk mempermudah keseharian mereka. Perilaku tersebut tak terlepas dari penetrasi teknologi AI di bidang profesional maupun kreatif," terang Denny.
Baca Juga:
Galaxy S24 Series Dilengkapi Desain Titanium hingga Fitur AI, Rilis Januari 2024
Tren tersebut juga menunjukkan kesiapan pengguna dalam mengadopsi dan mengekspansi manfaat teknologi AI lebih dari sebelumnya. Maka dari itu, Gen Z dan milenial perlu upgrade skill mereka untuk bisa bersaing di era modern, yang salah satunya dilakukan dengan meningkatkan adopsi platform AI generatif untuk membantu menyelesaikan pekerjaan hingga membuka inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.
Dengan AI, khususnya AI generatif, pekerjaan yang sebelumnya butuh waktu lama untuk diselesaikan, kini bisa dituntaskan lebih cepat cukup dengan 1 klik dan prompt sederhana. Apalagi, AI generatif telah hadir dalam berbagai platform yang mampu membantu pengguna untuk membuat konten-konten baru dengan berbagai format, mulai dari tulisan, gambar, hingga video.
Denny menuturkan, Google sendiri telah memiliki layanan berbasis AI yang sudah familiar bagi pengguna internet yaitu Google Lens. Beberapa fitur yang ditawarkan Google Lens diantaranya mengambil picture, pakai untuk shopping, hingga mendapatkan informasi lebih detail.