Technologue.id, Jakarta - Pinterest mengumumkan dalam laporan pendapatan terbaru mereka bahwa jumlah pengguna aktif bulanan telah mencapi 450 juta pengguna secara global, melonjak 4% dari tahun ke tahun. Pinterest juga menyatakan, meskipun basis pengguna di AS dan Kanada tetap di angka 95 juta, pertumbuhan di wilayah lain telah berkontribusi atas pencapaian ini.
Perusahaan media sosial yang telah meluncurkan produk video pendek bernama Idea Pins pada tahun 2021, bertujuan untuk mengembangkan fitur tersebut dan juga memonetisasinya.
Baca Juga:
Gelombang PHK Karyawan Pinterest Kembali Terjadi
“Dalam rencana kedepannya, kami juga ingin membuat setiap ‘pin’ dapat dibeli. Untuk itu, kami akan membuat konten video di Pinterest menjadi lebih multifungsi menggunakan pedoman yang sama dengan yang kami terapkan pada gambar statis. Sepanjang tahun ini, kami akan menerapkan teknologi AI visi komputer (Computer Vision AI) kami di seluruh korpus video kami untuk menemukan produk dan video serta membuatnya dapat dibeli,” kata CEO Pinterest, Bill Ready dalam sesi pelaporan pendapatan Pinterest.
Bill Ready mengatakan, jumlah konten video yang terdapat dalam platform tumbuh sebesar 30% dari kuartal ke kuartal berkat pengguna Gen Z yang berkontribusi pada setengah jumlah konten pin video di Pinterest pada Q4.
"Meskipun kami melihat lebih dari 10% jumlah engangement berada pada konten video, lebih dari 30% pendapatan kami berada pada konten video pendek,” ungkapnya.
Juni lalu, Pinterest memperkenalkan iklan video pendek dalam proyek “Idea Ads.” Saat itu, Pinterest menemukan bahwa selain menghasilkan klik, perusahaan juga dapat menggunakan format tersebut untuk membangun kesadaran merek (brand awareness).
Pada bulan Juli nanti, jejaring sosial tersebut juga akan mengembangkan fitur dukungan untuk konten video dalam katalog produk. Demi membangun daya tarik untuk konten video pendek, pada bulan Oktober, Pinterest bekerja sama dengan label rekaman besar seperti Warner Music Group, Warner Chappell Music, Merlin, dan BMG untuk memungkinkan pengguna menambahkan musik berlisensi ke video mereka.
Baca Juga:
Cara Menghasilkan Uang di Pinterest: Panduan Lengkap dan Terbukti Berhasil
Nama-nama besar lain dalam dunia video pendek juga sedang mencari berbagai cara untuk memonetisasi konten. YouTube mulai menguji fitur belanja untuk Shorts November lalu. Pada bulan Juni, TikTok mulai bereksperimen dengan beranda belanja khusus agar produk-produk dapat lebih ditonjolkan.
Namun Pinterest tidak terlalu memusingkan perihal persaingan dengan perusahaan-perusahaan besar lain. Pinterest cukup percaya diri bahwa mereka dapat menemukan strategi unik untuk konten video seperti yang sudah mereka lakukan pada konten gambar.
Platform media sosial tersebut berpikir bahwa pendekatan mereka berbeda dari aplikasi video pendek lainnya yang membuat pengguna dapat terhibur saat sedang bersantai sambil menelusuri klip. Pinterest memanfaatkan AI dan tim visi komputer mereka untuk mengidentifikasi produk dan tren dalam video sehingga mesin pencari mereka dapat memberikan hasil yang lebih baik.