Technologue.id, Jakarta - Pengemudi ojek online, GrabBike berencana melakukan unjukrasa kepada pihak Grab Indonesia yang menaunginya. Unjukrasa dilakukan sebagai protes atas tarif per kilometer yang dianggap terlalu murah dan merugikan para pengemudi. "Driver-driver rencananya mau pada demo hari Jumat besok. Kami mau protes soal harga tarif yang terlalu murah dan dianggap merugikan para pengemudi," jelas Tongam, salah satu pengemudi GrabBike kepada Technologue.id. Pria itu menyatakan harga tarif per kilometer yang ditetapkan Grab sekarang ini sudah berada terlalu jauh di bawah tarif yang ditetapkan di masa awal layanan itu muncul. "Dulu pas pertama kan Rp 4.000 sekarang sudah di bawah Rp 2.000 per kilometer. Go-Jek yang Rp 2.000-an saja demo apalagi kami yang di bawah mereka," imbuhnya. Unjukrasa yang bakalan dilakukan para pengemudi GrabBike pada Jumat (16/12/2016) diprediksi bakalan cukup besar. Pasalnya, para pengemudi sudah melakukan koordinasi supaya satu suara dalam menyampaikan aspirasi mereka terkait kenaikkan harga tarif tersebut. "Kemungkinan bakalan gede-gedean sih demonya besok. Tapi saya belum tahu pasti kaya gimana teknisnya, nunggu nanti aja komando dari grup Whatsapp karena biasanya komunikasi di situ," jelas Tongam sembari mengemudi motornya. Sampai berita ini diturunkan, pihak Grab yang dihubungi Technologue.id melalui layanan pesan instan masih belum memberikan keterangan soal rencana demonstrasi yang bakalan dilakukan para pengemudi ojek yang dinaunginya. Baca juga: Tak Mau Sedot Pulsa Pelanggan, Grab Luncurkan GrabChat Asyik, Naik Uber Bisa Diskon 50%! Begini Caranya Ramai-Ramai Turun ke Jalan, Supir Uber Minta Komisi Dinaikkan
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: