Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pengelolaan Keamanan Siber di Indonesia Mulai Meningkat
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Program pengelolaan keamanan siber yang digagas oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sukses menghantarkan Indonesia ke peringkat 50 besar Global Cyber Security Index. Berdasarkan laporan GCI, Indonesia naik 29 peringkat pada posisi ke-41 pada tahun 2019, dari 175 negara di dunia dengan skor 0,776 (skala 0,00 - 1,00). Di kancah Asia Pasifik, peringkat Indonesia juga naik menduduki posisi ke-9 yang sebelumnya berada pada posisi ke-16. Sebelum ada BSSN, GCI Indonesia pada 2017 berada pada peringkat ke-70 dari 164 negara dengan skor 0,424. Pencapaian ini telah jauh melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019, di mana peringkat GCI ditargetkan naik dua peringkat. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Kepala BSSN, menyatakan bahwa peningkatan peringkat GCI Indonesia yang sangat signifikan ini merupakan keberhasilan kinerja seluruh pemangku kepentingan keamanan siber, yang dikonsolidasikan oleh BSSN dalam membangun dan mengembangkan ekosistem keamanan siber untuk mendukung peningkatan keamanan nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional. "Selama tiga tahun ini, Badan Siber berkomitmen untuk terus berperan dalam membangun dan menjaga keamanan siber nasional melalui berbagai program, kegiatan, dan layanan. Karena ini menyangkut kepentingan semua pihak, maka Badan Siber dan Sandi Nasional harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan para stakeholder dan juga seluruh lapisan masyarakat," tutur Hinsa, saat pembukaan event Cybersecurity Indonesia 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/11/2019). GCI merupakan inisiasi dari International Telecomunication Union (ITU) untuk mengukur komitmen, kepedulian, serta usaha suatu negara terhadap pengelolaan keamanan siber. Terdapat lima pilar parameter penilaian, yaitu terkait dengan aspek legal, technical, organizational, capacity building, dan cooperation. GCI kini menjadi rujukan bagi seluruh negara di dunia untuk membandingkan komitmen dan usaha dalam menjaga dan meningkatkan keamanan siber.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol