Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penemu Ethereum Ingin Mengganti Wanita Hamil dengan Rahim Sintetis
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Crypto bros tidak pernah lelah berbagi visi utopis mereka. Vitalik Buterin, salah satu pendiri dan penemu Ethereum, telah menjadi korban terbaru dari visi tersebut. Pemain berusia 27 tahun itu telah mengajukan solusi berani untuk mengatasi kesenjangan gender dengan rahim sintetis.

Hal itu ia sampaikan pada cuitannya di Twitter pada 19 Januari 2022.

"Rahim sintetis akan menghilangkan beban kehamilan yang tinggi. Dengan demikian, hal ini akan secara signifikan mengurangi ketidaksetaraan," tulisnya.

Baca Juga:
Elon Musk: Twitter Tolak Menjual, Saya Punya Rencana B

Idenya tersebut mendapat dukungan dari beberapa pemuja pemikirannya. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang tidak setuju dengan ide "gila" tersebut. Penolakan yang paling keras datang dari para feminis.

Mereka berpendapat bahwa kehamilan biologis bukanlah penghalang utama kesetaraan gender. Sebaliknya, mereka menunjuk pada tingginya biaya pengasuhan anak, dukungan pemerintah yang terbatas, dan seksisme yang meluas.

Beberapa feminis bahkan menyatakan aspek positif dari kehamilan biologis.

Solusi techno-utopian Buterin muncul dalam diskusi yang dimulai oleh visioner teknologi utama -"anarkis utopis"- yang digambarkan sendiri oleh Elon Musk.

Taipan Tesla telah mengungkapkan keprihatinannya yang sudah lama dipegang tentang keruntuhan populasi.

"Kita harus lebih khawatir tentang keruntuhan populasi. Jika tidak ada cukup orang untuk Bumi, maka pasti tidak akan ada cukup untuk Mars," begitu tangkapannya dalam sebuah sesi diskusi.

Baca juga:
Tawarkan Duit Rp589,2 Triliun, Elon Musk Ingin Kuasai Twitter

Rahim sintetis mungkin akan memberi Musk pekerja yang dibutuhkan koloni Mars-nya. Musk dan Buterin diketahui memiliki beberapa kesamaan. Keduanya telah mendirikan perusahaan besar, bergabung dengan klub miliarder, dan mengembangkan citra polymath yang brilian.

Belum selesai dengan kontroversi rahim sintetis, Buterin kembali beraksi dengan meminta kritik yang "paling keras" tentangnya di Twitter. Setelah 20 jam, dia menerima lebih dari 2.400 tanggapan. Kira-kira, hal “gila” apalagi yang akan dilakukannya?

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024