Technologue.id, Jakarta - Tim peneliti dari perusahaan keamanan siber Zemperium menemukan malware yang mengancam para pengguna Android.
Malware tersebut menyamar sebagai "System Update" dan bisa mengambil data pengguna bahkan mengambil alih perangkat mereka.
CEO Zimperium, Shridhar Mittal mengungkap malware ini termasuk yang paling canggih. Ia yakin para hacker perlu banyak waktu untuk menciptakannya.
Baca Juga:
Waspada Clubhouse Palsu Intai Pengguna Smartphone
"Ini yang paling canggih yang pernah kami lihat dan kami percaya malware ini tak hanya disematkan di System Update tetapi juga di aplikasi lainnya," ujar Mittal.
Seperti dilansir dari TechCrunch, Senin (29/3/2021), data-data yang dapat dikumpulkan malware ini mencakup nomor kontak, riwayat browser, foto, suara di sekitar perangkat, hingga detail lokasi.
Ini semua bisa didapat ketika pengguna Android sudah menginstall System Update. Malware kemudian akan berkomunikasi dengan server Firebase operator untuk mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Baca Juga:
Malware Paling Bahaya di Dunia Berhasil Dilumpuhkan
Celakanya malware ini sangat mahir bersembunyi. Sehingga peredarannya tidak diketahui bahkan dengan alat pendeteksi yang dimiliki Google sekalipun.
Hingga saat ini Google sendiri belum angkat suara terkait bagaimana malware dapat lolos dari sistem keamanannya di Google Play Store. Kita tunggu saja klarifilasinya.