SHARE:
Technologue.id - Selama beberapa dekade, mumi kuno Mesir yang terkubur telah berhasil ditemukan. Dan yang mencengangkan adalah para peneliti berhasil mendengarkan suara mumi itu. Para peneliti mengaku kurangnya foto pada masa penemuan, membuat mereka tidak benar-benar tahu bagaimana mumi itu akan terlihat jika hidup. Namun, sains dan teknologi telah berhasil membuat ulang penampilan mumi secara kasar berdasarkan struktur kerangkanya.
Baca Juga: Bos Alphabet: AI Harus Diatur
Berkat karya para peneliti, kini suara mumi Mesir yang berusia 3.000 tahun itu berhasil direkonstruksi. Mumi tersebut dikenal sebagai Nesyamun, seorang imam yang hidup di bawah firaun Rameses XI. Menurut Kepala Departemen Teknik Elektronik di Royal Holloway, Universitas London, Prof. David Howard, para peneliti berhasil membuat kembali suara mumi itu dengan menciptakan rekonstruksi digital dari saluran suara mumi dan kemudian mencetaknya 3D. "Apa yang telah kami lakukan adalah menciptakan suara Nesyamun saat ia berada di dalam sarkofagusnya. Itu bukan suara dari pidatonya, karena dia sebenarnya tidak berbicara," kata Howard seperti dilansir dari Ubergizmo.Baca Juga: China Mulai Operasikan Teleskop Raksasa, Cari Alien?
Diakuinya, kendati mungkin bukan ciptaan yang paling akurat, namun itu masih merupakan teknik menarik yang juga bisa diterapkan pada temuan di masa depan. Salah satu peneliti lain dari Departemen Arkeologi di Universitas of York, Prof. John Schofield, menambahkan beberapa wawasan signifikansinya lebih lanjut. "Ini hanya kegembiraan belaka dan dimensi ekstra yang bisa dibawa ke kunjungan museum, misalnya, atau kunjungan situs ke Karnak. Gagasan pergi ke museum dan pergi setelah mendengar suara dari 3.000 tahun yang lalu adalah hal mungkin diingat orang untuk waktu yang lama," ujar Schofield.