Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pendiri Shopee Jadi Orang Terkaya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Li Xiaodong, salah satu orang dibalik perusahaan e-commerce Shopee, dinobatkan menjadi menjadi salah satu orang terkaya di Singapura. Bloomberg Index menyebutkan bahwa Li mempunyai kekayaan senilai 20,2 miliar dolar AS (Rp287,7 triliun).

Li Xiaodong atau yang lebih dikenal dengan nama Forrest Li merupakan Pendiri dan CEO Sea Group Ltd, yang telah menaungi Shopee dan Garena.

Li menempati posisi ke-98 sebagai orang yang paling kaya di dunia. Kekayaan Li meningkat setelah penyimpanan Sea’s American mengalami kenaikan sekitar 67 persen pada 2021 ini. Kekayaannya telah melampaui bos perusahaan cat Nippon Paint Goh Cheng Liang yang memiliki kekayaan 17,8 miliar dolar AS (Rp254 triliun).

Baca Juga:
Depak Bos Amazon, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Selain Goh Cheng Liang, Li juga telah berhasil melewati kekayaan milik pendiri perusahaan kesehatan asal Singapura yang bernama Mindray, Li Xiting dengan kekayaan sebesar 17,9 miliar dolar AS (Rp255 miliar).

Forrest Li atau Li Xiaodong lahir di Tianjin China 43 tahun lalu. Li memutuskan untuk pindah ke Singapura dan memilih untuk menjadi warga negara Singapura. Bloomberg melaporkan bahwa Li pernah mengenyam bangku kuliah di jurusan teknik Universitas Shanghai. Di masa-masa kuliah tersebut Li kerap menghabiskan malam-malamnya untuk bermain game di kafe internet.

Li kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Standford dan berhasil meraih gelar Master jurusan Administrasi Bisnis. Di kampus tersebut Li mendapat julukan "Forrest", akibat dosennya sulit mangucapkan namanya. Li telah memilih nama tersebut setelah menonton film Forrest Gump yang dibintangi Tom Hanks.

Pada tahun 2009, Li mendirikan Garena dengan bimbingan dan investasi yang diberikan oleh perusahaan raksasa China, yaitu Tencent. Tidak lama kemudian Garena berganti nama menjadi Sea Ltd. yang merupakan singkatan dari Southeast Asia (Asia Tenggara) sebagai wilayah berdirinya Garena.

Baca Juga:
Berkat Aplikasi Canva, Wanita Ini Masuk Jajaran Orang Terkaya

Setelah itu, Sea mengembangkan bisnis e-commerce maka lahirlah Shopee. Perusahaan tersebut juga telah menghadirkan layanan keuangan bernama AirPay yang kemudian berganti nama menjadi SeaMoney.

Penggunaan dompet digital SeaMoney sendiri telah mengalami kenaikan hampir 150 persen dari tahun sebelumnya menyentuh 4,1 miliar dolar AS atau Rp58,5 triliun. Li mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaannya pada Agustus lalu telah mencapai 2,3 miliar dolar AS (Rp32 triliun).

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol