Technologue.id, Jakarta – Siapa yang tak kenal Bill Gates? Co-founder Microsoft itu adalah orang terkaya di industri teknologi saat ini. Selain rajin membantu sesama lewat lembaga amal yang ia dan istrinya gerakkan, Bill juga tak menutup-nutupi betapa kayanya dirinya. Buktinya, kediamannya yang dibangun di sebelah bukit dan danau Washington ditaksir seharga Rp 1,8 triliun. Eits, jangan kaget dulu dengan nominal itu. Sebab, ada yang lebih mencengangkan. Dalam kurun kurang dari dua bulan, Pokémon Go bisa meraup revenue yang jumlahnya tiga kali lipat dari harga rumah Bill Gates itu. Dari analisis SensorTower (1/9/16), karya Niantic itu berhasil mendatangkan lebih dari Rp 5,8 triliun secara global selama 60 hari terakhir. Tak cuma mencengangkan dari segi pendapatan, Pokémon Go pun dipantau oleh SensorTower mengalami catatan unduhan yang luar biasa. Menurut pengamatan mereka, Pokémon Go sudah di-download 180 juta kali sedunia, baik di App Store maupun Play Store. Dengan estimasi pendapatan itu, pundi-pundi Pokémon Go bahkan mengalahkan film-film box office yang rilis di musim panas ini. Warcraft, Angry Birds Movie, Star Trek, hingga Ghostbusters belum mampu menyaingi raihan game yang mengusung mata uang PokéCoins tersebut. [caption id="attachment_6077" align="alignnone" width="710"] Pemasukan Pokemon Go vs sejumlah film box office (source: SensorTower)[/caption] Sayang, belakangan terpantau pula kalau pemain game berbasis AR itu mulai menurun. Pertengahan Agustus kemarin, 'hanya' ada 30 jutaan trainer yang masih aktif bermain Pokémon Go. Padahal di bulan Juli, ada sekitar 40 jutaan orang yang bermain Pokémon Go setiap harinya. Kira-kira, sampai kapan ya rekor Pokémon Go ini bisa bertahan?   Baca juga: DEMAM POKÉMON GO TELAH LEWAT, SUDAHKAH ANDA BOSAN JUGA? CARA MENGGANTI NAMA DI POKÉMON GO POKEMON GO SISIHKAN CLASH ROYALE DAN CANDY CRUSH