Technologue.id, Jakarta - Apple melaporkan hasil pendapatannya untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2024. Perusahaan memenuhi ekspektasi investor dengan pertumbuhan 5 persen dari tahun ke tahun.
Apple mencetak rekor kuartal ketiga dengan pendapatan sebesar USD85,8 miliar, dikutip dari Arstechnica. Meskipun Apple mengalami pertumbuhan tersebut, beberapa hal utama yang dikhawatirkan investor ialah penjualan dan pendapatan iPhone secara keseluruhan di China.
Selain penjualan iPhone yang stagnan atau bahkan turun di pasar seperti China, saham Apple juga sedikit turun dalam perdagangan setelah jam kerja.
Baca Juga:
Bezel Tipis, Ini Wujud iPhone 16 Pro dengan 3 Warna Titanium
Pendapatan di China turun menjadi USD14,7 miliar atau turun 6,3 persen karena Apple menghadapi persaingan ketat dari Huawei dan perusahaan ponsel pintar lainnya. Kendati demikian, CEO Tim Cook mengatakan dalam panggilan investor bahwa model iPhone masih menjadi yang paling laku "di wilayah perkotaan Tiongkok".
Secara keseluruhan, bisnis iPhone turun sedikit dari USD39,67 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu menjadi USD39,30 miliar pada tahun ini. Sebagai persentase dari total penjualan, iPhone menyumbang porsi terendah di antara produk dan layanan perusahaan lainnya dalam hampir empat tahun.