Technologue.id, Jakarta - Para pemegang saham (shareholder) Twitter menyetujui usulan penjualan perusahaan media sosial itu senilai US$44 miliar atau Rp 635 triliun kepada miliarder dan CEO Tesla Elon Musk.
Dilansir dari The Verge (13/9/2022), Twitter mengkonfirmasi bahwa mayoritas pemegang saham Twitter menyetujui kesepakatan akuisisi melalui pemungutan suara.
Pemungutan suara yang dilakukan Selasa kemarin memungkinkan Twitter untuk melanjutkan gugatan agar Musk segera menutup akuisisi.
Baca Juga:
Elon Musk Tetap Beli Twitter, tapi dengan Satu Syarat
Persetujuan itu berarti bahwa Musk dan Twitter akan melanjutkan ke persidangan di Pengadilan Kanselir Delaware pada bulan Oktober mendatang.
Musk mengulangi keinginannya untuk melangkah maju dengan pembelian itu bulan Juni lalu, dalam pertemuan virtual dengan karyawan Twitter, meskipun saham Twitter tetap jauh di bawah harga penawaran, yang menandakan ada keraguan besar bahwa pembelian itu akan terjadi.
Jika kesepakatan ini berhasil dilakukan, investor di perusahaan itu akan mendapat laba US$15,22 untuk setiap saham yang mereka miliki.
Baca Juga:
Giliran Elon Musk Gugat Balik Twitter
Di bulan April lalu, Musk menuding Twitter berisi banyak akun palsu dan spam. Ia tidak akan memproses pembelian platform media sosial itu sebelum memperoleh rincian terkait detail jumlah pengguna harian.