Technologue.id, Jakarta - Pembangunan infrastruktur digital di Indonesia terus dipercepat. Salah satunya dengan membangun sejumlah Base Transceiver Station (BTS).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan komitmen akselerasi penyelesaian pembangunan BTS di daerah 3T bertujuan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang sangat cepat, terutama di bidang informasi dan teknologi komunikasi (TIK).
Baca Juga:
Evolusi Trojan Perbankan Zanubis Incar Pasar Kripto
"Kami bertekad untuk meningkatkan kecepatan internet agar Indonesia mampu bersaing secara global dengan negara-negara maju. Maka, kami berkomitmen untuk merampungkan pembangunan infrastruktur digital," katanya.
Pemerataan infrastruktur digital merupakan bagian dari langkah strategis Kementerian Kominfo untuk meningkatkan kecepatan internet Indonesia adalam peringkat 10 besar di dunia dengan jaringan 5G.
Oleh karena itu, Menkominfo menegaskan Pemerintah sedang mempersiapkan rumusan insentif sebagai langkah strategis dalam layanan pengadaan jaringan 5G untuk tingkat kecepatan internet di Indonesia yang lebih baik.
"Memang perlu investasi yang besar, dana yang besar dan perlu komitmen yang besar untuk mewujudkan infrastruktur digital," ujarnya.
Tak hanya itu, Menteri Budi Arie menyatakan sejumlah hal yang strategis akan segera dituntaskan seperti kedaulatan data, artificial intelligence, pengaturan frekuensi, juga satelit.
Baca Juga:
Kaspersky Ungkap Trik Rekayasa Sosial Penjahat Siber untuk Mencuri Data Pribadi
Bahkan, seluruh jajaran Kementerian Kominfo solid dalam upaya melakukan akselerasi berbagai program yang mesti dirampungkan sepanjang kuartal akhir tahun 2023 hingga 2024.
"Apalagi, Satgas BTS segera diresmikan. Itu akan mempercepat penyelesaian program kerja Kementerian Kominfo sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo," tandasnya.