Technologue.id, Jakarta - Pembangunan 7.200 Base Tranceiver Station (BTS) 4G di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) diprediksi akan selesai di semester pertama 2024.
"Tiga bulan mudah-mudahan kita bisa selesaikan yang di daerah kahar, khususnya di Papua," ujar Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga:
Hari Ini, Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) Bakal Mulai Beroperasi
Menkominfo menegaskan ketersediaan konektivitas internet merupakan hak rakyat agar lebih mudah dalam memperoleh informasi.
Maka itu, Menteri Budi Arie mengapresasi dukungan semua pihak yang ikut berperan dalam membantu percepatan pembangunan BTS 4G BAKTI Kominfo.
"Kita harus berterima kasih kepada Kejaksaan Agung, BPKP, Kementerian Keuangan, yang sudah membantu proses percepatan pembangunan BTS BAKTI Kominfo," ungkapnya.
Akhir tahun ini, BAKTI Kementerian Kominfo telah menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G. Sementara, pembangunan 630 BTS 4G yang tersisa akan dilakukan dengan kerja sama TNI dan Polri.
Baca Juga:
Sektor Pendidikan di Indonesia Harus Menguasai Teknologi AI
"Kita sama-sama membereskan pembangunan BTS yang di daerah Papua karena memang tantangan geografisnya dan juga hal-hal yang menyangkut lingkungan dan sebagainya memang menjadi tantangan tersendiri di Papua," jelas Menkominfo.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo melakukan peresmian pengoperasian BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Integrasi SATRIA-1 dengan stasiun bumi.