Technologue.id, Jakarta - GAC AION sudah mengumumkan rencananya masuki pasar Indonesia dengan dua produk buatannya, AION Y Plus dan AION ES. Namun, kedua produk tersebut masih dibawa langsung dari luar Indonesia.
"Sementara ini produk yang kami bawa masih CBU, belum ada yang dibuat di Indonesia. Jadi secara spesifikasi hampir sama dengan yang ada di luar," jelas Major Qin, Vice President AION Indonesia.
Qin mengaku perusahaannya masih belum memiliki fasilitas produksi di Indonesia. Hal tersebut menjadi alasan produk yang dipasarkan AION masih dibawa langsung secara utuh dari luar Indonesia.
Baca juga:
AION ES Siap Meluncur,Berapa Harganya?
"Kami masih mempelajari pasar dan situasi bisnis di Indonesia. Soal rencana investasi, sudah ada rencana tapi tapi masih belum dipastikan karena kita lihat situasinya," jelas Metta Yunita, Head of Marketing AION Indonesia.
Metta menambahkan pihaknya yakin bahwa produknya akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Desain dan fitur yang menarik serta harga miring dibanding pesaingnya jadi andalan AION menjajakan produk buatannya.
Baca juga:
Pamer Varian Terbaru, GAC Aion Dorong Industri Motor Listrik Tanah Air
"Kalau dibandingkan produk di kategorinya, produk kami punya harga lebih menarik disamping fitur dan desain yang bagus. Semoga angka penjualannya juga bagus jadi rencana investasi bisa segera diwujudkan," tutup Metta.
GAC AION akan memasarkan kedua produknya di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. AION ES jadi produk kendaraan elektrik berbentuk sedan andalannya yang bakal dipasarkan di bawah Rp 400 jutaan.