Technologue.id, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat program keberlanjutan atau ESG (Environment, Social, Governance) dalam proses bisnisnya. Salah satu caranya adalah XL Axiata akan memulai program pemisahan sampah organik, non-organik dan plastik, yang akan diterapkan di kantor pusat dan seluruh kantor XL Axiata di daerah.
Implementasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan memastikan bahwa seluruh operasi perusahaan mendukung praktik keberlanjutan yang konsisten demi lingkungan kerja XL Axiata.
Direktur & Chief Enterprise Business Officer and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan bahwa karyawan menjadi pihak pertama yang harus perusahaan rangkul dan gerakkan untuk penerapan prinsip ESG.
Baca Juga:
Manjakan Pelanggan Prabayar, XL Luncurkan Paket Baru “Bebas Puas”
"Pada prinsipnya karyawanlah yang akan berperan paling besar dalam implementasinya dalam proses bisnis. Untuk itu, kesadaran karyawan juga perlu kami pupuk. Sejauh ini, manajemen sangat senang karena banyak masukan dan dukungan karyawan untuk penerapan sustainability ini," ujar Yessie.
Perusahaan merasa perlu untuk memperkenalkan tindakan nyata dan solusi praktis dalam penanganan sampah, seperti daur ulang, pengomposan, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Karyawan dapat belajar cara-cara sederhana namun efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
“Setelah mendapatkan masukan dari para ahli dan praktisi, perusahaan berencana untuk menerapkan beberapa inisiatif baru. Salah satunya adalah memulai program pemisahan sampah organik, non-organik dan plastik, yang akan diterapkan di kantor pusat dan seluruh kantor XL Axiata di daerah,” tegas Yessie.
Yessie menambahkan, dengan meningkatkan kesadaran karyawan terhadap konsep sustainability, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya keberlanjutan dalam operasional perusahaan.
Baca Juga:
Kolaborasi Ericsson dan XL Axiata Perluas Layanan 5G di Indonesia
Secara keseluruhan, dengan menargetkan karyawan sebagai audien, XL Axiata berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sadar akan sustainability, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan baik dari segi operasional maupun reputasi.
Menurut Yessie, karyawan yang memiliki pemahaman mendalam tentang sustainability akan lebih mampu untuk menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan efisien dalam pekerjaan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Selain itu, ketika karyawan terlibat aktif dalam inisiatif sustainability, mereka cenderung merasa lebih berkontribusi dan memiliki keterlibatan yang lebih tinggi terhadap perusahaan. Hal ini dapat menciptakan budaya perusahaan yang lebih kuat dan meningkatkan retensi karyawan.