Technologue.id, Jakarta - FORWAT (Forum Wartawan Teknologi) baru saja menyelenggarakan acara bertajuk "Mengulik Sustainability Sektor Transportasi Lewat Teknologi". Acara ini menjadi bukti kepedulian para awak media terhadap wacana pencemaran dan keseimbangan lingkungan.
Ada 3 narasumber yang dihadirkan secara virtual yakni Dosen PWK ITB, Dr. I Gusti Ayu Andani Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, Teuku Parvinanda, VP Corporate Affairs Gojek.
Pencemaran dan keseimbangan lingkungan menjadi isu yang menarik untuk dikaji. Diskusi tentang dua hal tersebut seolah tidak pernah ada hentinya. Satu aspek yang tidak boleh dilupakan ketika membahas isu tersebut ialah terkait keberlanjutan lingkungan.
Pada hakikatnya, lingkungan yang kita diami tidak hanya menjadi milik kita tetapi juga milik generasi mendatang yang hidup setelah kita. Oleh karena itulah, upaya menjaga keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan harus dilakukan.
“Keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas dan fokus kita bersama. Semua dilakukan demi menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap individu” ungkap I Gusti Ayu Andani.
Baca Juga:
OPPO Gandeng FORWAT dan AJI Salurkan 100 Juta Rupiah Buat Jurnalis Terdampak Covid-19
Dalam acara tersebut, I Gusti Ayu Andani membagikan enam cara yang bisa dilakukan oleh setiap orang untuk membantu mengurangi jejak karbon di sektor transportasi. Lantas, apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jejak karbon?
- Gunakan kendaraan yang paling sedikit menimbulkan polusi.
- Gunakan moda transportasi umum bisa membantu mengurangi jejak karbon. Selain transportasi umum, bersepeda atau jalan kaki juga menjadi pilihan.
- Terapkan "eco-driving" atau mengemudi ramah lingkungan. Eco-driving berarti secara berkala membersihkan penyaring udara dan oli serta menyetel ban.
- Ketika bepergian jarak jauh dengan pesawat terbang, pilih penerbangan langsung dibandingkan penerbangan transit.
- Sebaiknya tidak sering mengirim barang dengan kurir instan ketika berbelanja online.
- Bekerja dari jarak jauh akan membantu mengurangi mobilitas sehingga akan berdampak pada jejak karbon yang minim.