Technologue.id, Jakarta – Semakin banyaknya merk dan varian smartphone, semakin ketat pula persaingan yang terjadi di industri tersebut. Salah satu yang sedang mengalami kesulitan untuk bisa bersaing adalah Essential, buatan Andy Rubin, mantan pembuat sistem operasi Android. Mengutip dari TheVerge.com (17/10/2018), Essential dikabarkan baru saja melakukan pemecatan terhadap sekitar 30 persen karyawannya. Dari seluruh karyawan yang di-PHK, kebanyakan berasal dari divisi penjualan dan pengembangan hardware.
Baca juga:
Inikah Ponsel yang Bisa Pura-pura Menjadi Penggunanya?
"Ini adalah keputusan yang sulit untuk dilakukan. Kami sangat meminta maaf atas dampak yang terjadi pada kerabat kami yang akhirnya harus meninggalkan perusahaan. Kami akan melakukan apapun yang bisa kami bantu untuk masa depan karir mereka," begitu pernyataan juru bicara Essential kepada TheVerge.com.Baca juga:
Ada Tiga Kamera Belakang di Samsung Galaxy S10, Apa Saja Fungsinya?
Essential belakangan ini banyak mengalami masalah yang cukup serius pada perusahaannya. Sebelum memutuskan untuk melakukan pemecatan karyawan, mereka juga sempat mengumumkan untuk menunda perilisan smartphone terbarunya pada Mei 2018 lalu.Baca juga:
Ada Tiga Kamera Belakang di Samsung Galaxy S10, Apa Saja Fungsinya?
Dirangkum dari sejumlah sumber, masa depan Essential pun saat ini sangat tidak bisa diprediksi. Beberapa waktu lalu, Essential memang sempat dikabarkan tengah mengembangkan smartphone berbasis Artificial Intelligence (AI). Namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti. Malah ternyata Oktober ini, mereka merumahkan karyawannya.