Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
PDG Tambah Kapasitas Data Center di Jakarta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Princeton Digital Group (PDG), penyedia layanan data center, berencana membangun fasilitas pusat data baru (greenfield) di Jakarta, Indonesia.

Pembangunan ini merupakan salah satu rencana PDG dalam meningkatkan jumlah infrastruktur pusat data demi melayani para pelanggannya untuk mendukung kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang pesat saat ini.

Infrastruktur pusat data baru yang berkapasitas 22MW ini diberi nama Jakarta Cibitung 2 (JC2), saat ini dibangun di lokasi yang sama dengan pusat data PDG JC1, dengan luas lahan sebesar 19.550 m2.

Baca Juga:
Rolls-Royce Pasok Solusi Daya untuk SpaceDC, Fasilitas Data Center Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Merujuk pada riset Structure Research, pasar pusat data kolokasi di Jakarta mengalami perkembangan dan diprediksi akan terus mengalami perkembangan pada tingkat CAGR lima tahun sebesar 23,7 persen hingga 2025, sehingga menjadikan Jakarta sebagai pasar hyperscale dalam waktu cepat.

"Jakarta adalah pasar yang menarik, dengan Cibitung sebagai cluster cloud unggulan di kawasan ini," tutur Stephanus Tumbelaka, Managing Director PDG Indonesia, dalam konferensi pers online, pada Selasa (10/11/2021).

Dengan adanya penambahan kapasitas pusat data hingga 35MW ini diharapkan dapat melayani kebutuhan perusahaan penyedia cloud, perusahaan penyedia internet, dan perusahaan lainnya yang membutuhkan pusat data yang mengedepankan fleksibilitas untuk peningkatan kapasitas, konektivitas, dan keandalan yang sangat baik.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi digital, tingkat penggunaan layanan teknologi berbasis cloud pada sektor konsumen, bisnis, dan pemerintah di wilayah Jabodetabek juga mengalami peningkatan. Hal ini juga disebabkan oleh fakta Indonesia menjadi hotspot bagi startup di Indonesia yang diketahui sebagai jumlah pertumbuhan startup paling cepat di Asia Tenggara.

Baca Juga:
Perkuat Fondasi Bisnis Digital, TelkomGroup Akan Hadirkan HyperScale Data Center

"Pembangunan lebih lanjut yang kami lakukan merupakan bukti posisi PDG yang signifikan di Indonesia. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang massive dan digitalisasi yang terjadi secara pesat, baik oleh pemerintah maupun swasta, kondisi pasar ini merupakan bagian yang sangat penting dari strategi PDG," pungkas Stephanus.

PDG sendiri telah memiliki 20 pusat data yang tersebar di lima negara dalam waktu kurang dari empat tahun sejak pertama kali berdiri. Perusahaan teknologi asal Singapura itu juga baru saja melakukan investasi sebesar 1 miliar dolar AS dalam pembukaan kampus pusat data unggulan 100 MW di Jepang.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol