Technologue.id, Jakarta – Dalam upayanya mendukung upaya pemulihan kondisi pascatsunami Selat Sunda, XL Axiata telah menyalurkan berbagai bantuan yang bersifat darurat bagi warga yang terdampak bencana. Selain itu, juga disediakan layanan telekomunikasi gratis khusus bagi pelanggan dan warga di area terdampak. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya menuturkan, “Kami selama ini hadir dan menjadi bagian dari masyarakat Banten dan Lampung yang mengalami musibah tsunami Selat Sunda pekan ini. Karena itu, kami ikut merasakan penderitaan masyarakat dan mendukung semua upaya untuk pemulihan kondisi pascabencana."
Baca juga:
Terjangan Tsunami Anyer Tidak Mengganggu Lalu Lintas Seluler
Bantuan yang telah tersalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, tikar, selimut, alat mandi. Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian di Banten dan juga Lampung. Sementara itu, bantuan dalam bentuk layanan telekomunikasi secara khusus berupa penempatan fasilitas telepon umum gratis (TUG) serta program pembebasan biaya untuk pemakaian layanan percakapan telepon, SMS, dan data.Baca juga:
Kemkominfo: Waspada Hoax Pascatsunami Banten Seperti Ini!
Program layanan khusus ini berlaku mulai 25 Desember 2018 pukul 00.00 WIB. Pelanggan di lokasi bencana yang hendak memanfaatkan keringanan ini bisa mengaktifkannya dengan cara yang mudah, yaitu tekan *505# di nomor XL atau AXIS. Layanan ini hanya berlaku di area Serang, Pandeglang, dan Bandar Lampung, selama 2 hari, yaitu tanggal 25 dan 26 Desember 2018. XL Axiata juga memberikan layanan khusus bagi pelanggan layanan pascabayar XL Prioritas dalam rangka dukungan atas penanganan pasca bencana ini. Pelanggan akan mendapatkan layanan tanpa bayar untuk akses data hingga sebesar 1 GB, menelepon selama 60 menit dan kirim pesan 60 SMS ke semua operator. Program khusus ini berlaku selama 30 hari ke depan.Baca juga:
Untuk masalah jaringan, Tidak ada BTS maupun sarana pendukung jaringan yang mengalami kerusakan, baik di wilayah Banten maupun Lampung. Layanan XL Axiata dipastikan tetap beroperasi secara penuh hingga saat ini. Tim teknis di lapangan juga tetap diturunkan untuk melakukan pengecekan atas semua infrastruktur untuk memastikan kondisi jaringan. Di wilayah Banten, terdapat sekitar 500 BTS yang berada di area terlanda bencana, tersebar di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang. Sementara itu di sisi Lampung, terdapat sekitar 300 BTS, yang masuk area Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. “Kami akan terus memantau kondisi di lapangan, tidak menutup kemungkinan program ini bisa kami lanjutkan jika memang dibutuhkan," pungkas Yessie.