Technologue.id, Jakarta - Indosat dan Tri Indonesia resmi menggabungkan usaha atau merger membentuk PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison). Lantas bagaimana nasib karyawan kedua perusahaan nantinya?
Perusahaan mengatakan berkomitmen untuk memprioritaskan kesejahteraan karyawan selama proses penggabungan berlangsung, tunduk pada hukum yang berlaku, dan sesuai dengan kesempatan pertumbuhan bisnis di masa depan.
"Memastikan kesejahteraan dan hak karyawan selalu menjadi prioritas utama kami. Seluruh karyawan, baik dari Indosat maupun Tri, diterima dan dibutuhkan di IOH, kecuali jika karyawan tersebut memilih untuk menolak melanjutkan pekerjaannya sebagaimana ditentukan oleh hukum yang berlaku. Rencana integrasi juga akan mencakup rencana integrasi karyawan dimana penilaian akan dilakukan secara objektif dan berimbang serta sesuai dengan hukum," ungkap Steve Saerang, SVP- Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, saat dihubungiTechnologue.id, Jumat (17/9/2021).
Steve menekankan, merger ini akan menciptakan perjalanan karir yang menguntungkan bagi karyawan dan itulah sebabnya mereka melakukannya dengan sangat hati-hati.
"Tunduk pada persetujuan dari pihak berwenang, kami berharap rincian lebih lanjut dari struktur IOH dapat diinformasikan dalam Q4 tahun 2021 ini," sambungnya.
Baca Juga:
Indosat Ooredoo – Hutchison Resmi Merger
Penggabungan Indosat Ooredoo dan H3I juga akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan ssebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial, serta dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang kuat untuk berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia. Perusahaan ini akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia dengan perkiraan pendapatan tahunan hingga US$3 miliar.
Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian Ooredoo Group dan CK Hutchison dalam hal jaringan, teknologi, produk, serta layanan.
Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan atas operasi multinasional Ooredoo Group dan CK Hutchison yang tersebar di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Pasifik. Kekuatan dan skala ekonomi yang digabungkan juga akan menguntungkan perusahaan pada berbagai fungsi seperti pada kegiatan pengadaan.
Baca Juga:
Merger, Indosat Ooreddo dan Tri Indonesia Janjikan Spektrum Lebih Luas
"Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia," ujar Aziz Aluthman Fakhroo, Managing Director of Ooredoo Group.
Penyelesaian transaksi ini bergantung pada persetujuan dari pemegang saham Ooredoo Group, CK Hutchison, dan Indosat Ooredoo, persetujuan regulator, serta berbagai syarat dan ketentuan. Jika semua persetujuan berhasil didapatkan, maka penggabungan ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2021.
Setelah penggabungan bisnis, pasar mobile di Indonesia juga diperkirakan akan mempertahankan persaingan yang sehat. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi investasi jangka panjang pada industri ini.