Technologue.id, Jakarta - Grab merilis 'Laporan Grab: Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022' yang menunjukkan bagaimana platform online sangat berdampak terhadap cara konsumen Indonesia memesan makanan, berbelanja kebutuhan harian dan mencari hal baru.
Menurut hasil survei terhadap lebih dari 20.000 pengguna layanan pesan-antar makanan dan belanja kebutuhan harian online di Indonesia, 7 dari 10 responden mengatakan bahwa layanan tersebut merupakan aktivitas harian wajib pasca masa pandemi. 9 dari 10 merchant mengungkapkan bahwa layanan tersebut merupakan hal wajib bagi bisnis mereka.
Baca Juga:
Grab Hadirkan Menu Resto Legendaris
Lebih lanjut, orang Indonesia juga tercatat mengeluarkan uang lebih banyak untuk pesan-antar makan dan kebutuhan harian online, berdasarkan data kenaikan jumlah nilai belanja di GrabFood dan GrabMart.
Di masa sekarang ini, konsumen Indonesia melakukan pemesanan makanan 1.5 kali lebih sering di GrabFood dan GrabMart jika dibandingkan dengan 3 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tren layanan pesan-antar bukan merupakan tren musiman.
Hasil survei juga mengungkapkan adanya peningkatan ketergantungan konsumen pada aplikasi layanan pesan-antar dengan kecenderungan untuk mengandalkan platform tersebut sebagai alat pencari dalam menemukan dan mencoba merchant yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya secara langsung.
Hadi Surya Koe, Head of Marketing, GrabFood and GrabMart, Grab Indonesia, mengungkapkan bahwa optimisme konsumen Indonesia dalam menggunakan layanan pesan-antar online sebagai aktivitas keseharian mereka akan terus meningkat, seperti yang terjadi pada negara-negara lain di Asia Tenggara.
Baca Juga:
5 Produk Paling Diburu Selama Musim Hujan Lewat Online
"Menurut laporan terbaru ini, popularitas layanan pesan-antar online, baik untuk makanan atau belanja harian, terus meningkat bagi masyarakat di tahun ini. Kebiasaan baru bagi banyak anggota masyarakat tersebut menjadi kesempatan tambahan bagi brand dan pelaku bisnis lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen mereka di ranah online," ujar Hadi.
Peningkatan pemesanan makanan online ini turut mendongkrak pengeluaran bulanan konsumen.
Secara regional, pengeluaran bulanan untuk layanan pesan-antar makanan dan belanja harian meningkat sebesar 30% lebih tinggi di bulan Mei 2022 dibandingkan dengan November 2021.
Di Indonesia, rata-rata jumlah uang yang dibelanjakan per pesanan di layanan GrabFood meningkat 54% dari tahun 2019 – 2022 dan jumlah pembelanjaan terbesar tahun ini mencapai Rp9.000.000. Sedangkan untuk GrabMart, rata-rata jumlah pembelanjaan per pesanan tumbuh 90%, lebih besar dibanding tahun 2020.