Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pasca Akuisisi TikTok, GoTo Ungkap Strategi Bisnis di 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pada 31 Januari 2024, TikTok rampung menyelesaikan akuisisi terhadap Tokopedia, perusahaan e-commerce yang dimiliki oleh GoTo Group. Kini perusahaan mengungkap strategi bisnis di 2024.

Dalam paparan publik insidental secara virtual pada 28 Februari 2024, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) fokus berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang akan memperkuat bisnis serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing Perseroan.

"Capaian positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023 adalah pencapaian penting yang membuktikan keberhasilan Perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya," kata Patrick Walujo Direktur Utama GoTo.

Bisnis e-commerce Perseroan akan menghasilkan arus kas positif yang semakin bertumbuh, didorong oleh kemitraan dengan TikTok Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan terus bertumbuh.

Baca Juga:
Kesalahan Gemini AI, Elon Musk Bombardir Google dengan Kritik

Selain itu, bisnis financial technology yang ditopang oleh GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi.

"Kami meyakini ruang pertumbuhan GoTo masih terbuka lebar, didukung oleh kinerja Perseroan yang semakin solid. Profitabilitas tetap menjadi tujuan utama, seiring upaya kami terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas pasar potensial (total addressable market) yang berfokus pada segmen pengguna yang memprioritaskan harga," ujar Hans Patuwo, Direktur sekaligus Chief Operating Officer GoTo.

Ia melanjutkan, GoTo akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital. Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin.

Sepanjang tahun 2023, GoTo telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen yang memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar (total addressable market). Produk tersebut di antaranya, GoCar Hemat, GoFood Mode Hemat, GoTransit, serta peluncuran aplikasi GoPay yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali.

Perseroan akan terus mendorong peningkatan penggunaan produk-produk tersebut, sejalan dengan upaya untuk menjangkau pengguna baru. Perseroan juga berencana meningkatkan monetisasi dari produk-produk keuangan yang memiliki take rate lebih tinggi.

Perseroan telah meluncurkan layanan GoPay Pinjam di aplikasi GoPay di September 2023 untuk meningkatkan jumlah pengguna baru di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia. GoPay Pinjam menunjukkan kinerja yang solid, tercermin dari total pinjaman yang terus mengalami peningkatan dari kuartal keempat 2022 hingga kuartal ketiga 2023.

Selain itu, Perseroan bersama mitra strategisnya, Bank Jago juga telah meluncurkan layanan tabungan GoPay Tabungan by Jago yang menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.

Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat fundamental bisnis, Perseroan juga akan terus mengelola beban usaha secara disiplin, termasuk beban infrastruktur dan pengembangan teknologi informasi, beban operasional tetap, serta insentif dan promosi.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol