Technologue.id, Jakarta - Virus Corona yang mewabah di seluruh penjuru dunia telah memberikan dampak buruk di segala lini industri, tak terkecuali industri ponsel. Lembaga riset IDC mencatat terjadi penurunan pasar ponsel global hingga lebih dari 11%.
Namun, hal ini tampaknya tak menghalangi perusahaan ponsel asal China, Xiaomi dalam melakukan pengapalan terhadap produk-produk terbarunya. Ponsel flagship Mi 10 bahkan baru saja mendarat di pasar Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Jumat (8/5/202), Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan pandemi virus Corona ini tidak boleh menghentikan langkah perusahaan dalam menghadirkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca Juga:
Pasar Ponsel Dunia Turun Gegara Corona
"Sesuai pesan CEO Xiaomi, Lei Jun, kita tidak boleh membiarkan situasi seperti ini. Apapun yang terjadi, kita harus kuat menjalani dan menghadapi semua tantangan bersama-sama," ujar Alvin.
Alvin juga menyebut pandemi virus Corona tidak akan menundukkan semangat Xiaomi sebab ponsel yang diproduksi memiliki value yang tinggi.
"Pandemi ini memang cukup keras menghantam semua industri. Banyak toko tutup, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan, tapi saya yakin ini semua tidak menghentikan masyarakat untuk membeli produk dengan value yang tinggi," tambah Alvin.
Xiaomi Mi 10 sendiri menurut Alvin dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para profesional, dimana target pasar ponsel tersebut merupakan segmen premium. Mengusung prosesor teranyar Snapdragon 865 dengan RAM 8GB dan ROM 256GB, ponsel ini disebut memiliki performa yang gahar.
Baca Juga:
Resmi Hadir, Ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 10
Alvin juga mengklaim Mi 10 ini akan menjadi standar kamera ponsel flagship di pasaran. Dengan membawa kamera utama 108MP, kamera ulta-wide 108MP, kamera makro 2MP, kamera depth sensor 2MP dan kamera selfie 20MP.
Lebih lanjut, Ponsel flagship terbaru Xiaomi ini memiliki kapasitas baterai 4780mAh. Alvin menegaskan dengan baterai sebesar ini, Mi 10 dapat bermain gim tanpa henti selama 12 jam, menonton film selama 20 jam, dan merekam video selama 7 jam.