Technologue.id, Jakarta - Samsung memberi perlakuan berbeda pada generasi kedua dari smartphone layar lipat terbarunya, Galaxy Z Flip. Perusahaan akan membatalkan garansi bila pengguna ketahuan menggunakan kaca pelindung layar atau screen protector untuk memberikan proteksi tambahan pada smartphone premium tersebut.
Dikutip dari SamMobile (10/6/2020), menurut pernyataan dari perwakilan Samsung, "Sebagaimana diuraikan dalam instruksi perawatan yang disertakan dalam semua perangkat Galaxy Z Flip, perekat pihak ketiga seperti film atau stiker tidak boleh ditempelkan ke layar Galaxy Z Flip oleh pelanggan, hal itu dapat membatalkan garansi."
Baca Juga:
Kamera Selfie Samsung Galaxy Z Flip Mengecewakan?
Galaxy Z Flip mengadopsi teknologi yang sama seperti Galaxy Fold di mana layarnya lebih halus daripada smartphone biasa. Dengan menggunakan perekat pelindung layar, maka hal ini dapat berpotensi merusak display ponsel. Tindakan ini dianggap menjadi kesalahan pengguna, oleh sebab itu tidak tercakup dalam garansi perangkat.
Sudah menjadi kebiasaan bagi pengguna smartphone untuk memberikan pelindung layar tambahan saat mereka membeli smartphone mahal. Selain karena merasa perlindungan bawaan dari pabrikan tidak cukup, pengguna juga enggan mengambil risiko, terutama jika ponsel yang dipermasalahkan dibanderol harga yang tergolong tinggi.
Baca Juga:
Dear Army, Samsung Siapkan Smartphone dan Earbuds Spesial Edisi BTS
Samsung turut memberikan Premier Galaxy Z Flip, yakni garansi selama setahun untuk mengklaim pergantian layar utama hanya dengan membayar Rp 1,6 juta. Kalau masa garansi habis, untuk pergantian layar dikenakan biaya sekitar Rp 6-7 juta.