Technologue.id, Jakarta – Facebook sedang berhadapan dengan masalah pelik. Bagaimana tidak, dari statistik yang disediakan oleh Nielsen, pengguna layanan Facebook usia 18 ke atas di Amerika Serikat mulai menurun. Penurunan penggunaan Facebook beserta layanan inti mereka (termasuk Instagram dan WhatsApp) ini sejatinya sudah mulai terlihat pada tahun 2016 lalu. Bahkan, pada Oktober 2017 sempat mencapai titik persentase waktu terendah, yakni 16 persen.
Baca juga:
Inikah Saat yang Tepat untuk Tinggalkan Facebook?
Mengutip BusinessInsider.com (20/02/2018), dari data itu, terpapar fakta kalau Facebook cs kian sulit mengejar kubu Google. Sebab, remaja di Negeri Paman Sam sana ternyata makin doyan memakai layanan Google semacam YouTube dan Waze sejak pertengahan 2017. [caption id="attachment_28728" align="alignnone" width="673"] Statistik terkait waktu yang dihabiskan remaja AS 18 tahun ke atas di platform online terkemuka (source: Nielsen)[/caption]Baca juga:
Fitur Facebook Protect Bisa Mata-matai Pengguna?
Di artikel itu, dijelaskan pula kalau ternyata layanan yang mengurangi minat warganet muda menggunakan platform-platform Facebook Inc. adalah Facebook itu. Maka dari itu, Mark Zuckerberg dinilai melakukan langkah tepat dengan membeli rivalnya: Instagram dan WhatsApp. Walau begitu, mengandalkan Instagram dan WhatsApp saja sepertinya tak cukup untuk mengejar kubu Google yang makin populer dengan YouTube-nya. Waktu yang dihabiskan netizen muda di YouTube terbukti naik hampir 30 persen di setiap bulannya. Bahkan, analis belum bisa memprediksi apakah tren tersebut bakal turun dalam waktu dekat.Baca juga:
Mungkin, ini adalah satu PR besar bagi Zuck cs untuk membuat Facebook digdaya lagi. Memang, belum ada platform lain yang mampu menggaet 2 miliar orang sedunia seperti Facebook. Namun, penurunan durasi penggunaan user Facebook sebesar 5 persen yang dipaparkan dalam laporan kuartal keempat 2017 mereka membuktikan kalau taipan medsos itu harus bergerak cepat menarik lagi pengguna mudanya.