Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pangkas Biaya Operasional, LinkedIn PHK 668 Karyawannya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Platform media sosial milik Microsoft, LinkedIn, memberhentikan hampir 700 karyawannya. Sebanyak 668 posisi di departemen teknik, produk, bakat dan keuangan perusahaan dihilangkan.

Dikutip dari NPR, Rabu (18/11/2023), LinkedIn mengatakan bahwa pihaknya tengah merestrukturisasi perusahaan setelah pada Mei lalu mereka juga memberhentikan 716 karyawannya.

Baca Juga:
Setelah Google, Whatsapp Juga Akan Gunakan Metode Passkeys

"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh karyawan yang terdampak selama masa transisi ini dan memastikan mereka diperlakukan dengan hormat serta penuh perhatian," ujar perwakilan LinkedIn.

Seperti diketahui, dalam laporan triwulan terbaru yang dirilis pada Juli 2023, LinkedIn mengklaim pendapatannya naik 5% year-to-year dan melampaui $15 miliar untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, keanggotaan situs web juga mengalami pertumbuhan selama 8 kuartal terakhir menjadi lebih dari 950 juta akun. Meski pendapatan dan pengguna meningkat, LinkedIn melihat perubahan dalam perilaku pelanggan dan pertumbuhan pendapatan yang melambat.

Pada Januari 2023 lalu, Microsoft mengatakan pihaknya memberhentikan 10.000 karyawan untuk memangkas biaya operasional.

Baca Juga:
Pertahanan Keamanannya Dijebol, Israel Tuding Hamas Gunakan WhatsApp

"Melihat sejumlah organisasi di semua industri bersikap hati-hati karena beberapa bagian dunia berada dalam resesi dan tengah mengantisipasi resesi," kata Microsoft.

Selain Microsoft dan LinkedIn, perusahaan-perusahaan yang juga melakukan efisiensi karyawannya besar-besaran yakni Amazon, Google dan Meta.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol