Technologue.id, Jakarta - Aplikasi pendeteksi nomor telepon, Truecaller mencatatkan pertumbuhan pengguna aktif sebesar 107,6% di Indonesia selama periode satu tahun (November 2020 hingga saat ini).
Pencapaian baru ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap platform Truecaller, terutama dari pengguna di Indonesia yang kini menjadi pasar prioritas Truecaller.
Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak menerima spam di dunia berdasarkan Global Spam Report dari Truecaller.
Baca Juga:
Daftar Aplikasi untuk Cek Nomor Tak Dikenal
Laporan Truecaller tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata pengguna di Indonesia berisiko mendapatkan lebih dari 18 panggilan spam setiap bulannya. Salah satu misi utama Truecaller adalah membantu masyarakat Indonesia merasa aman, nyaman, dan aman saat berkomunikasi, dan dapat terhindar dari spam dan penipuan telepon.
Alasan penting lainnya bagi perusahaan untuk memprioritaskan Indonesia sebagai fokus pasar di kawasan ini, adalah populasinya yang didominasi oleh individu muda yang paham teknologi.
"Saya bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan oleh jutaan pengguna terhadap platform kami. Kami memiliki strategi yang jelas untuk terus mengembangkan perusahaan melalui pengembangan produk yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan pada akhirnya dapat mengundang lebih banyak pengguna di masa depan," kata Alan Mamedi, CEO dan Co-Founder Truecaller.
Baca Juga:
Waspada Pinjol Ilegal, Begini Cara Cek Aplikasi Akses Kontak Telepon
Truecaller akan terus meningkatkan penawarannya dengan berbagai fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Saat ini, Truecaller telah berkembang menjadi platform komunikasi besar yang menawarkan layanan panggilan VoIP berkualitas tinggi, instant messaging, group chat, kategorisasi SMS, SMS spam blocking, dan sebagainya.
Truecaller terdaftar sebagai Aplikasi Pilihan Editor di Google Play Store dan masuk daftar 10 teratas Aplikasi Komunikasi Gratis di Google App untuk wilayah Indonesia.
Selain itu, AppAnnie menempatkan Truecaller sebagai aplikasi komunikasi terpopuler di India, dan tiga teratas di Mesir dan Israel. Aplikasi ini termasuk di antara 10 aplikasi teratas di 20 negara lain, termasuk Indonesia, Malaysia, Nigeria, India, dan Afrika Selatan.