Technologue.id, Jakarta - Gelombang pemecatan karyawan perusahaan teknologi seakan tak pernah usai. Kali ini berita pemutusan tenaga kerja datang dari perusahaan Zoom, perusahaan teknologi yang populer dengan aplikasi video conferencing-nya.
Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pengurangan pegawai sebanyak 1300 orang. Ini merupakan tindakan yang mengejutkan banyak pihak, terutama karena Zoom mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama pandemi.
Pandemi COVID-19 memang membawa peningkatan tajam dalam penggunaan aplikasi video conferencing seperti Zoom. Banyak orang yang bekerja dari rumah dan berkoordinasi dengan rekan kerja dan keluarga melalui aplikasi ini.
Baca Juga:
Zoom Umumkan Inovasi Platform untuk Sempurnakan Pengalaman Pengguna
Namun, meskipun pertumbuhan yang signifikan, pihak perusahaan mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengurangi pegawai karena mereka ingin mempertahankan pertumbuhan dan efisiensi bisnis mereka.
Menurut CEO Zoom, Eric Yuan, menyatakan bahwa pengurangan pegawai merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan dan efisiensi mereka dalam jangka panjang.
Bukan hanya itu, ia menambahkan bahwa tindakan ini juga akan membantu perusahaan mempertahankan stabilitas finansial dan memastikan bahwa mereka dapat memperluas layanannya ke pasar baru.
Pengurangan pegawai ini akan berpengaruh pada beberapa departemen, termasuk operasi, teknologi, dan sumber daya manusia. Namun, Zoom mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi pegawai yang terkena dampak.
Adapun upaya pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang terdampak antara lain, memberikan mereka waktu yang cukup untuk mencari pekerjaan baru dan bantuan untuk menemukan pekerjaan baru.
Baca Juga:
Faktor Kuat Dibalik "Big Tech" Lakukan PHK Massal
Pada masa pandemi, video conferencing menjadi hal yang sangat penting bagi banyak orang dan perusahaan. Aplikasi seperti Zoom memainkan peran penting dalam membantu orang tetap terhubung dan bekerja bersama, meskipun jarak yang jauh.
Dengan pertumbuhan yang sangat pesat selama pandemi, pengurangan pegawai ini mungkin menjadi tindakan yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil dan efisien bagi perusahaan.
Namun, tentu saja tindakan ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran bagi para pegawai yang terkena dampak. Meski Zoom memastikan bahwa mereka akan berusaha untuk membantu para pegawai yang terkena dampak dan memberikan dukungan kepada mereka dalam menemukan pekerjaan baru.