Technologue.id, Jakarta - Pandemi virus Corona yang merebak sejak awal tahun 2020 berhasil membawa krisis di hampir seluruh negara di dunia. Namun siapa sangka, kondisi force majeure ini ternyata memberikan energi positif bagi perkembangan Telkomsel.
Dalam acara The NextDev Hub Virtual Talks #3 yang digelar pada Kamis (27/8/2020), Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan bahwa pandemi Corona memberikan dampak baik bagi perusahaan. Virus yang berasal dari Wuhan ini justru menjadi akselerator bagi transformasi digital yang sedang dicanangkan.
Baca Juga:
Telkomsel Janji Bakal Gelar Kembali IGC Secara Offline
"Transformasi digital di tubuh Telkomsel sebenarnya sudah berjalan sejak 2013 lalu. Namun ada satu akselerator yang mempercepat semua prosesnya. Dia adalah COVID-19," ujarnya.
Lebih lanjut Denny menyebut proses transformasi yang harusnya memakan waktu tahunan, kini bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut semua prosesnya hanya memakan waktu dua sampai tiga bulan saja.
Baca Juga:
Kelas, MAXstream Akan Hadirkan Series Ala Narcos
Telkomsel sendiri pada semester pertama tahun 2020 ini berhasil mencatat pertumbuhan yang cukup pesat, yakni sebesar 13,5%. Pendapatan bisnis digital naik dari Rp 28,1 triliun menjadi Rp 31,9 triliun dengan komposisi pendapatan broadband meningkat 14% dan layanan digital naik 10%.
Laba Telkomsel tercatat stabil di angka Rp 12,7 triliun year on year, sementara pendapatan perusahaan turun 2,4% dari Rp 45,1 triliun menjadi Rp 44 triliun. Untuk total aset, Telkomsel mengalami pertumbuhan sebesar 23,5% dari Rp 81,3 triliun menjadi Rp 100,4 triliun.