Technologue.id, Jakarta - Dompet digital DANA berhasil menutup tahun 2021 dengan mencatatkan rekor jumlah pengguna baru.
Sepanjang 2021, jumlah pengguna DANA bertambah 45 juta sehingga mencapai total 95 juta pengguna.
Secara tahunan, perolehan ini merupakan yang tertinggi sepanjang perjalanan DANA sejak resmi diluncurkan pada Desember 2018 sekaligus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.
Baca Juga:
Jadi Fitur Favorit, DANA Terus Kembangkan Fitur Kirim Uang
Pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna DANA bertambah 10 juta dari 40 juta menjadi 50 juta pengguna.
Rangga Wiseno, Chief of Product DANA, menuturkan bahwa masyarakat telah melihat dompet digital sebagai sebuah kebutuhan. Sehingga, promosi tidak lagi menjadi faktor utama yang mempengaruhi mereka untuk mengadopsi dompet digital seperti DANA.
"Pertumbuhan pengguna kami juga menandakan kesiapan masyarakat akan pemanfaatan dompet digital," ujar Rangga.
DANA juga mencatat sepanjang 2021, jumlah pengguna aktif naik hingga 101%. Sejalan dengan itu, volume transaksi tumbuh 143% (year on year) dengan rata-rata 7 juta transaksi per hari.
Pertumbuhan juga terjadi pada sejumlah fitur yang selama ini menjadi favorit pengguna, yaitu QRIS Payment, transaksi online merchants, DANA Biller untuk pembayaran tagihan rutin, Kirim uang, dan fitur DANA Bisnis yang berhasil meningkatkan transaksi 400.000 mitra UMKM sebesar 35%. Pertumbuhan juga terjadi pada fitur Top Up sebesar 168%.
Baca Juga:
Dukung Pengembangan Edukasi Informal, DANA Bikin Program
Untuk tahun ini, DANA akan berfokus dalam mengoptimalkan pengalaman bertransaksi digital pengguna dengan memperluas fiturnya termasuk menyediakan layanan finansial kepada konsumen dan menambahkan beberapa inisiatif untuk merchant.
Beberapa inisiatif tersebut termasuk menyederhanakan proses on boarding dan integrasi dengan mitra, serta meluncurkan beberapa produk yang berkaitan dengan asuransi dan pinjaman (paylater).