Technologue.id, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Tari Internasional yang jatuh pada 29 April, OVO meluncurkan kampanye 'OVO KolaborArtsy'.
OVO KolaborArtsy merupakan bentuk dukungan terhadap industri seni budaya di Indonesia, khususnya di bidang tari, yang menjadi salah satu sektor paling terdampak dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19.
Lewat kampanye ini, di tahap awal OVO menghadirkan solusi pembayaran bagi pertunjukan tari dan tutorial tari digital bertajuk “Saweran Online” yang diselenggarakan oleh Indonesia Dance Network dan didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagai salah satu platform pembayaran digital di Indonesia, OVO terus berinovasi untuk membuat masyarakat bisa terus bertransaksi di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah mulai pertengahan April ini.
"Sebagai perusahaan tekfin yang senantiasa berupaya melayani Indonesia, OVO siap mendukung dan memfasilitasi berbagai transaksi untuk membantu pemerintah, bisnis, komunitas, dan masyarakat pada umumnya, untuk beradaptasi dengan bergesernya sebagian besar aktivitas warga ke platform daring," ujar Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO.
"Saat ini puluhan ribu pekerja seni di Indonesia merasakan dampak pandemi COVID-19, namun semangat mereka untuk terus menghidupkan seni budaya bangsa tidak berkurang. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah IDN dan OVO yang menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi, tak hanya sebagai wadah kreasi namun juga sebagai suatu bentuk upaya menggerakkan industri seni di tengah pandemi," ujar Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan.
Ia menghimbau masyarakat untuk mengapresiasi karya yang diciptakan pekerja seni ini. "Bersama kita saling menguatkan." tambahnya.
Melalui sistem pembayaran yang disiapkan oleh OVO bersama DOKU, para penonton bisa mendukung para pekerja seni Indonesia dengan melakukan "saweran online" sekaligus berdonasi kepada pekerja sektor informal melalui program 'Patungan Untuk Berbagi THR' yang digagas Tokopedia, OVO, dan Grab, bersama dengan BenihBaik selaku mitra resmi penyaluran donasi.
Program yang menampilkan sederet seniman tari ternama Indonesia seperti, EKI Dance Company, Ufa Sofura, Gigi Art of Dance, Namarina, Leu WIJEE, dan komunitas tari lainnya dari seluruh Indonesia, yang mengajak penonton untuk terus mendukung serta mengapresiasi para pekerja seni yang terus berkarya di tengah pandemi COVID-19.
"Sejumlah kelompok seniman lain termasuk musisi dan artis-artis lainnya telah menyatakan tertarik bergabung dengan gerakan 'KolaborArtsy' dan memanfaatkan teknologi pembayaran yang kami kembangkan," Karaniya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, OVO juga secara resmi mengumumkan peluncuran program 'Chat Cis Cuss' untuk meningkatkan transaksi para merchant rekanan, sekaligus memfasilitasi para pengguna yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Melalui program ini, OVO membantu menjembatani pengguna dan merchant, dengan memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan merchant lewat aplikasi pesan singkat dan menyelesaikan transaksi pembayaran dari rumah, didukung dengan teknologi push-to-pay (P2P) lewat mesin EDC yang saat ini hanya tersedia di platform OVO. Program ini juga menawarkan cashback sebesar 20% untuk merchant F&B yang memiliki layanan pesan antar atau take away selama periode Ramadhan yang akan dimulai pada tanggal 20 April hingga 23 Mei 2020 (setiap Senin hingga Sabtu) untuk mendorong antusiasme dari masyarakat.
Sederet merchant yang turut berpartisipasi dalam program ini di antaranya, Boga Kitchen, Gyu-Kaku, Imperial Kitchen, Nanny's Pavillon, Pappajack Asian Cuisines, Rejuve, Tous Les Jours, Old Chang Kee, Bakmi GM, Baso A Fung, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui daftar merchant yang berpartisipasi, pengguna OVO dapat mengakses aplikasi OVO atau link ini.
"Di tengah PSBB, kami memahami bahwa konsumen dan merchant mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi. Karenanya kami meluncurkan program Chat Cis Cuss untuk konsumen dan merchant agar dapat melakukan transaksi secara aman dan nyaman, sambil terus melakukan physical distancing," tambah Karaniya.
"Melalui program ini, OVO menegaskan pentingnya peran teknologi finansial dalam mempertahankan pergerakan ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19." Jelasnya.
Bersamaan dengan pandemi global ini, OVO juga tengah menginisiasi program #BersatuLawanCorona sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam meminimalisir dampak dari penyebaran COVID-19. OVO telah mendistribusikan sebanyak 10,000 hand sanitizer kepada para merchant termasuk UMKM di area Jabodetabek dan Bali.