Technologue.id, Jakarta - Oppo Reno10 Pro+ 5G menjadi ponsel flagship yang akan meluncur di Indonesia. Sebelum rilis resminya, Technologue.id sempat menjajal kecanggihan ponsel terbaru itu dengan keunggulan pada teknologi kameranya.
Seri Reno10 Pro+ 5G merupakan salah satu dari beberapa varian yang akan dihadirkan Oppo dalam keluarga Reno10 5G. Perusahaan juga menyediakan Reno10 5G dan Reno10 Pro 5G.
Baca Juga:
Meta hingga Microsoft Bergabung Hadapi Google dan Apple Maps
Ketiga perangkat ini telah tercatat di dua situs lembaga negara yakni sertifikasi Postel dan P3DN Kemenperin, yang berarti perangkat ini sudah dapat secara resmi dijual ke pasar Indonesia. Oppo Indonesia segera mempersiapkan situs khusus yang berisi keterangan mengenai perangkat lini seri ini termasuk beberapa bocoran spesifikasi yang akan dibawa terutama pada perangkat tertinggi, Oppo Reno10 Pro + 5G.
Oppo memberikan spesifikasi tertinggi pada Reno10 Pro+ 5G. Varian tertinggi Reno10 5G Series ini dilengkapi dengan NPU pencitraan khusus dan juga sensor berukuran besar 64 Megapixel pada lensa telephoto yang juga dilengkapi dengan fitur penstabil gambar OIS (Optical Image Stabilization).
Perangkat Reno10 Pro + 5G diklaim dapat menyajikan foto portrait level profesional pertama kalinya pada perangkat smartphone.
Sensor besar pada perangkat ini akan memberikan keuntungan dalam menangkap cahaya, membuat perangkat dapat digunakan di berbagai kondisi termasuk siang ataupun malam.
Selain itu sensor ini juga dapat menyajikan tangkapan gambar dengan tingkat kejernihan tinggi dan detail yang luar biasa. Penempatan sensor besar pada lensa telefoto, dapat menghasilkan efek bokeh yang terlihat layaknya menggunakan kamera profesional.
Sistem penstabil OIS dapat memastikan untuk mendapatkan momen terbaik saat foto tanpa blur walau menggunakan lensa telephoto dengan focal length yang cukup panjang.
Baca Juga:
Twitter Bakal "Paksa" Pengguna Lihat Tweet Hanya dalam Mode Gelap
Warna yang dihasilkan pada foto portrait di perangkat Reno10 Pro + 5G tampak sangat natural. Tone warna yang dihasilkan pun cenderung netral, tidak cenderung ke tone warna warm (kekuningan) ataupun cold (kebiruan).