Technologue.id, Jakarta – Tak perlu waktu lama bagi Oppo menemukan jati diri di pasar ponsel premium. Berdasarkan firma reset pasar Counterpoint, Oppo melibas para rival kuat yang lebih dulu mengisi segmen ini dengan perolehan pangsa pasar sebesar 22 persen. Counterpoint merilis peringkat vendor ponsel pada segmen perangkat premium di level harga US$ 400 - US$ 600 (atau sekitar Rp5,6 jutaan sampai Rp8,4 jutaan). Hasilnya di luar dugaan, Oppo menyumbang 24 persen dari keseluruhan pasar smartphone premium di segmen harga mid-to-high tersebut. Pada segmen ini Oppo menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 22 persen diikuti oleh Apple, Samsung, Huawei dan lainnya.
Baca juga:
Disalip Xiaomi, Oppo Sangkal Alami Penurunan Market Share
Dengan perolehan pangsa pasar ini, membuktikan bahwa merek asal Tiongkok tersebut mampu bersaing pada segmen pasar premium yang memiliki iklim kompetisi sangat ketat. Sekitar 95 persen penjualan produk premium ini berasal dari pasar domestik China. Di sini terlihat bahwa Oppo masih memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan pangsa pasarnya dengan membawa lebih banyak produk premium ke pasar konsumen muda di seluruh dunia. Pada pasar smartphone high-end di China, yang merupakan pasar terbesar di dunia, Apple menduduki peringkat pertama sedangkan Oppo berada di peringkat kedua. Para produsen ponsel pintar asal China kini mulai meningkatkan teknologi dna inovasi pada produk andalannya seperti yang dilakukan Oppo pada perangkat Find X yang berhasil menonjolkan adaptasi teknologi terbaru seperti 3D Stealth Camera.Baca juga:
Pada tahun ini Oppo telah memperkenalkan beberapa teknologi inovatif yang sebagian besar menjadi pionir di dunia smartphone termasuk kecerdasan buatan pada kamera, pengisian daya supercepat SuperVOOC, Teknologi 3D Structured Light dan Time of Flight (TOF) 3D Sensing Camera. Oppo juga telah menandatangani kemitraan dengan Standford University untuk mengembangkan teknologi AI dan para engineer Oppo berhasil untuk menguji sistem 5G yang kelak akan digunakan pada pengembangan produk mendatang. Oppo telah berupaya keras untuk mengembangkan teknologi melalui R&D nya. Secara global, perusahaan besutan Jet Lee ini sudah menghasilkan banyak teknologi terapan dan mendaftarkan lebih dari 32.000 paten.Baca juga:
Dalam hal pemasaran, Oppo tetap memfokuskan terhadap target audiece kepada konsumen muda. Dengan kehadirannya di 30 negara dan mengoperasikan lebih dari 400.000 toko, induk perusahaan dari Realme ini berkomitmen untuk menjadi merek smartphone favorit di kalangan anak muda di seluruh dunia.