Technologue.id, Jakarta - Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren, kompak meluncurkan tiga layanan Application Programming Interface (API) seperti Number Verify, SIM Swap, dan Device Location. Layanan ini difokuskan untuk memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan dan sebagai bagian dari penerapan inisiatif global GSMA Open Gateaway.
"Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dan teknologi yang memukau pasar dengan lebih cepat, dan juga akan membantu develover aplikasi dan komunitas teknologi di negara ini untuk mengakses pasar baru serta menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia," tukas Mats Granryd, Director General GSMA.
Baca Juga:
Indosat Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Program Pesta Hadiah IM3, Ada Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator. Standarisasi ini membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.
"Inisiatif antara perusahaan Telekomunikasi Indonesia ini bertujuan untuk membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital yang akan semakin mendorong kemajuan bangsa," jelas Soon Nam, Direktur Planning and Transformation Telkomsel.
Selaras dengan Telkomsel, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan, kolaborasi ini menjadi contoh konkrit dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.
"Hal ini sejalan dengan semangat Indosat Ooredoo Hutchison untuk bergotong royong dalam mewujudkan tujuan besar menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujarnya.