Technologue.id, Jakarta - OpenAI terkenal sebagai pengembang dari aplikasi ChatGPT. ChatGPT merupakan layanan chatbot berbasis AI yang bisa diakses oleh siapa saja, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mendapatkan jawaban atas segala macam pertanyaan.
Meskipun jawaban dari ChatGPT tampak alami sebagaimana bahasa yang biasa dipakai manusia, namun layanan ini masih mungkin tersandung dengan isu soal informasi palsu atau berita hoaks.
Baca Juga:
Smartwatch Terbaik di 2023, Miliki Fitur Anti Air hingga Baterai Tahan Lama
Kendati demikian, banyak orang senang menggunakan ChatGPT untuk mendukung tugas maupun pekerjaan mereka. OpenAI sebagai pihak pengembang pun dipercaya oleh Microsoft dan perusahaan raksasa software ini menginvestasikan satu miliar dolar di OpenAI pada 2019.
Setelah berhasil menyediakan aplikasi ChatGPT, OpenAI tampaknya masih terus akan mengeksplorasi langkahnya, di bawah kepemimpinan Sam Altman. Perusahaan kini dikabarkan merekrut eksekutif Apple Tang Tan terkait pengerjaan proyek perangkat berbasis teknologi AI.
Dilaporkan pada September bahwa OpenAI ingin menciptakan perangkat konsumen pertamanya yang menawarkan cara berinteraksi dengan AI yang lebih alami dan intuitif. Perusahaan bekerja sama dengan mantan desainer Apple, Sir Jony Ive, dan Masayoshi Son dari SoftBank, untuk produk tersebut.
Baca Juga:
Aplikasi iPad Ini Bikin Gambar Sketsa Jadi Keren Berkat AI
Menurut Bloomberg, Ive dan Sam Altman kini merangkul eksekutif Apple Tang Tan untuk bekerja di sisi rekayasa perangkat keras proyek tersebut.
Ketika Tan meninggalkan Cupertino pada bulan Februari, ia akan bergabung dengan perusahaan desain Ive, LoveFrom, yang menciptakan tampilan dan kemampuan perangkat AI. Sementera peran OpenAI dan Altman ialah menyediakan perangkat lunak dan kecerdasan buatan yang cerdas.