Technologue.id, Jakarta - OpenAI, perusahaan di balik model bahasa besar GPT mulai meluncurkan mode suara canggih atau Advanced Voice untuk pelanggan ChatGPT berbayar. Kini, pelanggan ChatGPT Plus, Team, dan Enterprise di Amerika Serikat dapat menggunakan fitur baru tersebut untuk mengajukan permintaan percakapan dengan menggunakan suara mereka.
Dikutip dari Extremetech, OpenAI mengumumkan debut mode canggihnya dalam video berdurasi 45 detik melalui X (sebelumnya Twitter). Dalam video tersebut, seorang wanita muda memberi tahu ChatGPT bahwa ia ingin meminta maaf kepada neneknya karena terlambat.
Dengan irama seperti manusia, ChatGPT menanggapi bahwa sangat menyenangkan bagi pengguna untuk ingin meminta maaf, lalu menawarkan cara bagi pengguna untuk meminta maaf. Pengguna menyela ChatGPT dengan mengatakan bahwa neneknya hanya berbicara bahasa Mandarin.
Baca Juga:
OpenAI Ungkap Layanan ChatGPT Kini Capai 200 Juta Pengguna
ChatGPT dengan cepat mengalihkan pembicaraan untuk menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada pengguna dalam bahasa Mandarin, menjelaskan apa yang baru saja dikatakan dalam bahasa Inggris di bagian akhir.
Meskipun nada bicaranya sedikit menurun dan terkadang menunjukkan bahwa ChatGPT sebenarnya adalah komputer dan bukan manusia, "suara" fitur tersebut secara mengejutkan terdengar alami setidaknya dalam video tersebut.
Tidak seperti asisten pintar yang dikendalikan suara pada umumnya, tidak ada banyak jeda antara permintaan pengguna dan respons suara ChatGPT. Ini adalah peningkatan yang didorong oleh OpenAI untuk kemampuan suara ChatGPT yang telah dirilis perusahaan pada Mei setelah beberapa bulan eksklusif bagi pengguna berbayar.