Technologue.id, Jakarta - Menyemarakkan tren elektrifikasi dunia, Omoda dan Jaecoo memperkenalkan model terbarunya yakni Omoda 7. Sebagai model kedua untuk pasar global, debut Omoda 7 di Wuhu, China, ini menandai kemajuan era elektrifikasi perusahaan tersebut.
“Tren dunia saat ini menunjukkan bahwa usia rata-rata konsumen mobil semakin muda, sehingga hal ini menjadi patokan bagi Omoda untuk melakukan terobosan. Agar dapat memenuhi kebutuhan pasar global, sejak awal Omoda 7 telah dipastikan dapat memenuhi standar teknis internasional yang ketat, termasuk standar kualitas,” jelas Rifkie Setiawan, Head of Brand, PT Chery Sales Indonesia.
Baca Juga:
Patah As Roda Mendadak Bikin Chery Recall Omoda 5, di Indonesia?
Seperti diketahui, Omoda 7 dirancang melalui riset mendalam yang melibatkan pengguna otomotif di seluruh dunia untuk mendapatkan pemahaman mendalam akan kebutuhan kendaraan generasi muda global. Riset yang dilakukan berorientasi pada masa depan yang menghargai ekspresi individualitas dan kepuasan selera estetika pribadi. Dari hasil riset tersebut, terciptalah Omoda 7
dengan model crossover.
"Dari segi desain, Omoda 7 mengadopsi bahasa Stylish 360° yang tampil bergaya pada setiap aspeknya. Penampilannya sangat proporsional dan dinamis, serta memiliki siluet fastback yang canggih, sehingga mencerminkan preferensi estetika generasi muda secara tepat. Interiornya pun memukau dengan kokpit cerdas yang dilengkapi layar sentuh 15,6 inci dan sistem audio imersif," jelas David Lu, Chief Engineer of Omoda dan Jaecoo.
Mobil ini menggunakan arsitektur powertrain hybrid terbaru yang mampu menyeimbangkan performa, konsumsi bahan bakar, dan pengalaman berkendara. Dengan mode hemat energi yang ekstrim, Omoda 7 dapat menempuh jarak yang sangat jauh, yaitu 1200 KM, dengan kondisi tangki bensin dan kapasitas baterai penuh untuk mencapai tujuan tanpa perlu mengisi ulang, sehingga menghilangkan kecemasan selama perjalan.
Baca Juga:
Chery Buktikan Kemampuan Mobil Listrik Omoda E5, Tempuh Perjalanan Sejauh 1.300 Km
Tak hanya itu, Omoda 7 dilengkapi dengan fitur keselamatan terdepan, termasuk Kompartemen penyerap energi yang inovatif, dan teknologi retensi kantung udara 6S, dan torsi sebesar 25.000 Nm/ derajat. Sistem keselamatan ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan global Bintang 5 dan memastikan konsumen muda dapat menikmati pengalaman berkendara dengan perlindungan yang menyeluruh.
Kendati demikian, Omoda 7 baru akan dijual secara globalnya di awal tahun 2025, termasuk Indonesia. Bagi calon konsumen yang ingin membeli mobil Omoda, harap bersabar sampai tahun depan karena Omoda 7 diklaim lebih canggih dari Omoda 5.