Technologue.id, Jakarta - Komitmen GrabBike untuk selalu memberikan pelayanan terbaik pada pengguna setianya sedikit ternoda. Gara-garanya, ada seorang pria yang tercatat sebagai driver startup asal Malaysia itu yang melakukan pelecehan pada penumpang wanitanya. Begini detail kejadiannya seperti redaksi Technologue.id terima berdasarkan pengakuan langsung dari korban. Sekitar pukul 19.00 WIB kemarin (10/7/16), korban berinisial NF meng-order GrabBike dengan kode booking ADR-9604566-2-000 untuk bepergian ke Komplek Perdana Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dari titik penjemputan di Masjid Raya Ciledug, Tangerang. Seorang driver GrabBike dengan inisial AF mengambil order tersebut dan menjemput NF sekitar lima menit kemudian. Anehnya, driver itu datang dengan tidak menggunakan atribut GrabBike secara lengkap, pun tidak memberikan helm dan masker pada NF. Merasa jarak perjalanannya cukup dekat, yakni lebih kurang 5 km, plus pernah menemukan driver yang tetap menjalankan tugasnya kendati tidak mengenakan atribut, NF pun berdamai dengan prasangkanya. Tak lama setelah motor AF mengaspal, NF malah diantarkan melewati rute yang tidak biasa ia lewati, yakni ke perumahan sepi dengan penerangan yang minim. Gelagat buruk AF mulai terlihat saat ia memarkir motornya jauh dari pemukiman warga. Ia lantas minta izin untuk buang air kecil dulu di pinggir jalan, kemudian membuka celananya tepat di hadapan NF. Tingkah tak senonoh AF tak berhenti di sana. NF yang mulai ketakutan akhirnya dengan terpaksa kembali naik ke atas motor AF, pasca melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk meminta pertolongan. Tak jauh dari lokasi pemberhentian yang tidak jelas tadi, tangan kiri AF secara tiba-tiba mencoba menyentuh bagian dada wanita yang saat itu memakai setelan sweater dan jeans yang sopan serta tak terbuka. Untungnya di waktu yang bersamaan, NF sedang memegang handphone-nya guna menghubungi orang-orang terdekat untuk meminta bantuan. Alhasil, tangan AF tidak sampai menyentuh tubuh korban. Ketika NF mempertanyakan sikap nakal driver GrabBike yang diceritakan sudah berumur itu, AF berkelit ingin menggaruk pantatnya. Karena semakin terdesak, NF pun nekat meloncat dari motor sang driver dan berteriak begitu mereka melintasi rumah warga. Beberapa penduduk sekitar pun menghampiri dan membantu NF, sementara AF kabur seketika. Saat ini, NF mengklaim telah mengadukan pengalaman tidak menyenangkan ini pada pihak startup yang layanannya sudah merambah enam negara di Asia Tenggara itu, tetapi belum mendapat tanggapan apa pun. Perwakilan Grab yang sudah dihubungi redaksi pun belum memberikan pernyataan resmi.   Update: Redaksi menerima klaim dari Grab bahwa pihaknya telah melakukan investigasi atas kejadian ini, baik dengan cara mendatangi pelapor dan driver yang dituduh melakukan pelecehan serta mencocokkan data dari sistemnya. Grab pun menyimpulkan ada ketidakcocokan informasi dari bukti yang ada dan laporan yang masuk. Senin (18/7/16), redaksi menurunkan bukti screenshot plat nomor sekaligus foto driver terkait yang didapat dari pelapor di situs ini, mengingat kasus ini sudah cukup viral sampai-sampai driver tersebut beberapa kali diintimidasi. Jumat (22/8/16), AF memutuskan untuk tidak mempermasalahkan perihal ini lagi dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran, terutama untuk dirinya sendiri.   Baca juga : GRAB BAGI-BAGI TAKJIL GRATIS SEPANJANG RAMADAN GO-JEK TEBAR VIRUS BAGI KEBAIKAN DI RAMADAN CASHLEZ BIKIN TUKANG BASO BISA DIBAYAR KARTU KREDIT