Technologue.id, Jakarta – Facebook bukanlah pemain baru di pasar virtual reality (VR). Mereka sebelumnya telah mengakuisisi Oculus VR 2014 silam dan melahirkan Oculus Rift, VR headset perdana raksasa media sosial itu, tahun 2016. Di 2018 ini, Mark Zuckerberg kembali menghadirkan VR headset anyar bernama Oculus Go. Diumumkan di konferensi tahunan F8 2018, perangkat tersebut dibanderol 199 USD (sekitar Rp2,8 juta) untuk versi bermemori internal 32GB dan 249 USD (sekitar Rp3,5 juta) untuk model 64GB.
Baca juga:
Jomlo Wajib Tahu, Facebook Hadirkan Fitur Cari Jodoh
Dalam keterangan resminya (01/05/2018), Facebook memaparkan kalau Oculus Go sudah mampu mendukung 1.000 lebih aplikasi, game dan experience virtual lainnya. User bahkan bisa menonton Netflix di perangkat berwarna abu-abu ini. Oculus Go memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi 2560×1440 piksel. Produk yang diotaki Qualcomm Snapdragon 821 ini punya microphone terintegrasi serta output audio via port 3,5mm. Kekuatan baterainya sendiri diklaim 2 jam untuk bermain game dan 2,5 jam untuk menikmati konten streaming.Baca juga:
“Kambing Hitam” Skandal Facebook Siap Tuntut Balik Mark Zuckerberg cs
[caption id="attachment_32341" align="alignnone" width="673"] Oculus Go dan controller-nya (source: Oculus)[/caption] Yang perlu Anda ingat, Oculus Go ini bersifat standalone. Anda memang masih membutuhkan aplikasi Oculus, tetapi itu untuk mengisi Oculus Go Anda dengan konten yang Anda kehendaki dan mengkustomisasinya. Oculus Go juga di-bundling bersama sebuah touch controller yang tenaganya disuplai dari baterai AA standar.Baca juga:
Facebook tak mengatakan secara gamblang apakah Oculus Go akan masuk ke Indonesia. Mereka hanya menjelaskan perangkat ini bakal hadir di 23 negara. Ada yang berminat membelinya?