Technologue,id, Jakarta - Dalam laporan pendapatannya, Tesla menyampaikan jumlah mobil listrik yang terjual mencapai 1,31 juta unit di tahun 2022. Pada kuartal keempat tahun tersebut, tercatat penjualan naik menjadi 405.278, meningkat sebanyak 61.448 unit dari kuartal sebelumnya.
Pada tahun tersebut juga Tesla melakukan banting harga hingga 19% terhadap mobil Model 3 dan Model Y akibat tingginya pajak yang berlaku. Tindakan tersebut sebagai salah satu strategi untuk menaikkan penjualan mobil Tesla.
Baca Juga:
Tesla Banting Harga, Naikkan Penjualan Mobil Listrik
Investor tidak terlalu senang dengan adanya penurunan harga tersebut. Namun, CEO Tesla, Elon Musk berorientasi menjadikan Tesla sebagai mobil yang terjangkau untuk semua orang.
Tesla juga berencana meningkatkan pendapatan melalui penjualan perangkat lunak. Tahun lalu, Tesla merilis 400.000 perangkat lunak Full Self-Driving untuk pelanggannya di AS dan Kanada sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan melalui perangkat lunak.
Baca Juga:
Bawa Uang Rp74,5 Triliun, Tesla Borong Bahan Baterai dari Indonesia
Selain meningkat di bidang kendaraan, sektor bisnis penyimpanan energi dan energi surya Tesla juga meningkat masing-masing sebesar 152% dan 18%. Tesla juga memperkirakan pertumbuhannya ini akan berlanjut menjadi 1,8 juta unit mobil pada tahun 2023.