Technologue.id, Jakarta - Nvidia mulai serius mengembangkan robot humanoid dengan mengumumkan Project GR00T pada konferensi developer tahunan Nvidia GTC 2024. Nvidia mengatakan, inisiatif baru ini akan memungkinkan robot menjadi lebih pintar dan lebih fungsional daripada sebelumnya, dengan cara mengamati manusia.
Dilansir dari TechRadar (9/3/2024), Project GROOT atau singkatan dari "Generalist Robot 00 Technology" dibangun diatas humanoid form factor Platform Robot Isaac Nvidia yang telah diperkuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) multimodal.
Baca Juga:
Intip Kemampuan Humanoid Figure AI yang Didukung Jeff Bezos hingga Nvidia
Jensen Huang, founder dan CEO Nvidia mengungkap bahwa robot dirancang untuk memahami bahasa alami dan meniru gerakan dengan mengamati tindakan manusia. Hal ini akan memungkinkan mereka dengan cepat mempelajari koordinasi, ketangkasan, dan keterampilan lainnya untuk bernavigasi, beradaptasi, dan berinteraksi dengan dunia nyata.
Perusahaan semikonduktor Amerika ini sedang membangun platform AI untuk sejumlah perusahaan yang masuk dalam kategori tersebut, termasuk perusahaan seperti 1X Technologies, Agility Robotics, Apptronik, Boston Dynamics, Figure AI, Fourier Intelligence, Sanctuary AI, Unitree Robotics, dan XPENG Robotics. Ini mencakup hampir semua pembuat robot humanoid terkemuka saat ini, dengan beberapa pengecualian seperti Tesla.
Baca Juga:
CEO Nvidia Ungkap Ketertarikan Layanan Perplexity AI dan ChatGPT
"Membangun model dasar untuk robot humanoid umum adalah salah satu masalah paling menarik untuk dipecahkan dalam AI saat ini," kata Huang. "Teknologi-teknologi yang memungkinkan ini hadir bersama-sama agar para ahli robotik terkemuka di seluruh dunia dapat melakukan lompatan besar menuju robotika umum buatan."
Salah satu pendiri dan CEO Sanctuary AI Geordie Rose juga menegaskan, “AI yang diwujudkan tidak hanya akan membantu mengatasi beberapa tantangan terbesar umat manusia, namun juga menciptakan inovasi yang saat ini berada di luar jangkauan atau imajinasi kita. Teknologi sepenting ini tidak boleh dibangun secara terpisah, itulah sebabnya kami memprioritaskan mitra jangka panjang seperti NVIDIA.”