NVIDIA dan AMD Bersiap Luncurkan CPU ARM untuk PC Windows

Technologue.id, Jakarta - Qualcomm beberapa waktu lalu mengumumkan SoC Android RISC-V yang pertama kali dipasarkan secara massal. Perusahaan mengatakan sedang mengembangkan chip "RISC-V Snapdragon Wear" ini yang bekerja sama dengan Google.

Tidak mau kalah dengan Qualcomm, NVIDIA dan AMD memulai proses untuk menyiapkan CPU berbasis ARM untuk mendukung PC Windows. Persaingan ini akan membuat pasar chip semakin memanas di 2025.

Dirilis pada 2025 dinilai sangat logis mengingat berakhirnya perjanjian eksklusivitas Microsoft dengan Qualcomm yang dilaporkan berakhir pada 2024.

Dengan perlombaan inovasi ini, mungkin membuat Intel semakin terpacu untuk menghadirkan performa yang lebih canggih. Intel dinilai masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan, dan kedatangan Meteor Lake di akhir tahun hanyalah bagian pertama dari hal tersebut.

Perpindahan AMD ke ARM memang sedikit mengejutkan, namun mengingat defisitnya di pasar CPU laptop, tentu masuk akal untuk setidaknya mencobanya.

Sekadar informasi, ARM ialah arsitektur dari sebuah prosesor atau microprosesor yang telah digunakan secara luas oleh sebagian besar perangkat mobile saat ini, termasuk ponsel pintar.

Mayoritas ponsel pintar, tablet hingga konsol game sudah didukung dengan mikroprosesor dengan arsitektur ARM. Mirip dengan Intel dan AMD, ARM merupakan mikroprosesor 32-bit yang awalnya dibuat oleh Acorn Komputer pada 1987.

Sejak itu, ARM menjadi microchip yang digemari oleh vendor yang mencari microprosesor berdaya rendah serta harga yang murah untuk perangkat portable. ARM memakai arsitektur yang berbeda ketimbang yang dipakai oleh Intel dan AMD.

Terkini, NVIDIA dan AMD yang akan menggunakan CPU ARM bakal menjadi peluang besar bagi masa depan PC Windows.

Apple memang sedang berkuasa dengan teknologi ini, dan Microsoft harus meresponsnya. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi industri chip beserta ekosistemnya.

Contact Information