SHARE:
5G Haptic Production Systems
Sistem ini dapat mengelola obyek secara jarak jauh, misalnya pengendali di Jakarta dan obyeknya berada di Cikarang. Teknologi 5G Haptic Production Systems memungkinkan penggunanya untuk merasakan sensasi yang sama pada saat memegang langsung obyek. Jadi sistem ini dapat menghasilkan getaran, suhu dan bahkan bau seperti yang telah didemonstrasikan pada Mobile World Congress. [caption id="attachment_38511" align="alignnone" width="580"] 5G Haptic Production Systems (Endah/Technologue.id)[/caption] Teknologi ini hanya bisa dihasilkan dengan kecepatan sangat tinggi dan latency yang rendah. Sehingga dapat menghasilkan resolusi video yang sangat tinggi dan respon balik dari obyek yang dipegang dikirimkan kembali ke haptic controller dalam hitungan 1 mili detik. Teknologi 5G memungkinkan latency rendah dan throughput (waktu pengiriman) yang tinggi. Implementasi yang lebih jauh dapat diterapkan di dunia kedokteran, yaitu dengan bedah jarak jauh. Selain itu bisa juga diterapkan untuk masuk ke area yang berbahaya, misalnya daerah dengan polusi tinggi. Jadi seseorang tidak perlu masuk ke area tersebut, cukup menggunakan robot dan dapat merasakan apa yang disentuh oleh robot. Lebih ideal lagi jika dalam menggunakan 5G Haptic ini menggunakan kacamata VR.Baca juga:
Terdepan dalam Teknologi 5G, Nokia Siap Dukung Infrastruktur Indonesia