Technologue.id, Jakarta - Nokia mengumumkan perubahan logo mereka untuk pertama kalinya dalam 60 tahun. Logo baru Nokia terdiri dari lima bentuk berbeda dengan berbagai warna yang menggantikan undertone biru khas logo aslinya.
Mengutip dari GizChina, Chief Executive Nokia, Pekka Lundmark, mengatakan bahwa logo lama Nokia sebelumnya merupakan simbol ponsel, sedangkan sekarang Nokia telah menjadi perusahaan teknologi bisnis. Hal ini membuat perubahan logo sangat penting untuk merefleksikan perubahan perusahaan.
Baca Juga:
Nokia Luncurkan Smartphone yang Bisa Diperbaiki Sendiri
Nokia telah merancang tiga tahap strategi setelah Lundmark mengambil alih posisi CEO pada tahun 2020, yaitu reboot, akselerasi, dan perpanjangan. Pada tahap pertama, Nokia akan memulai proses restart untuk menetapkan kembali fondasi bisnis mereka. Tahap kedua akan dimulai setelah restart selesai dan Nokia akan memfokuskan diri pada penjualan perangkat ke perusahaan lain. Namun, Nokia juga berharap dapat memperluas bisnis layanan mereka.
Menurut Lundmark, bisnis perusahaan Nokia tumbuh sebesar 21% tahun lalu dan menyumbang sekitar 8% dari total penjualan mereka, atau sekitar 2 miliar euro. Nokia berharap dapat memperluas bisnis mereka secepat mungkin dan mengambil kepemimpinan global di pasar mereka.
Baca Juga:
HMD Global Rilis Nokia C21 Plus, Nokia C31, dan Tablet T21
Selain itu, Nokia juga telah memulai pergeseran ke otomatisasi pabrik dan pusat data, yang akan membuat mereka bersaing dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon. Lundmark menegaskan bahwa Nokia akan bermitra dengan beberapa perusahaan tersebut dan pada beberapa kasus, akan menjadi pesaing mereka.
Dengan perubahan logo dan fokus bisnis yang baru, Nokia mengambil langkah besar untuk memperluas bisnis mereka di era teknologi yang semakin maju. Perusahaan tersebut berharap dapat terus tumbuh dan memimpin di pasar global yang semakin kompetitif.