Technologue.id, Jakarta – Dulu, Nokia dikenal sebagai satu dari sedikit merek ponsel yang punya kamera terbaik di masanya. Nah, sekembalinya perusahaan asal Finlandia itu dari "tidur panjangnya" di tahun 2017, kini Nokia bersama HMD Global berniat merebut kembali predikat tersebut. Cara Nokia untuk melakukannya, di samping merilis ponsel flagship berkamera di atas rata-rata semacam Nokia 8 yang punya kamera ganda 13MP, mantan anak perusahaan Microsoft itu juga ingin membekali gawainya dengan perangkat lunak yang mendukung.
Baca juga:
BlackBerry-Nokia Ingin Jadi Pemain Besar Lagi di Industri Ponsel
Comeback ini ditandai Nokia dengan membawa lagi mode Pro Camera. Melansir AndroidPolice.com (26/02/2018), dengan ini, user jadi punya kebebasan saat memotret menggunakan mode manual dengan tingkat kustomisasi tinggi serta interface anyar tetapi cukup familiar di tengah-tengah pengguna lawas Nokia. Mode pro ini mempersilakan Anda dan para penggunanya untuk secara manual mengatur white balance, fokus, ISO, shutter speed, dan exposure. Bakal tersedia pula implementasi pengaturan tersebut secara live di layar sebelum Anda memencet tombol shutter.Baca juga:
Nokia 8 Sirocco Diumumkan, Smartphone Flagship Android One
Akan tetapi, tak semua semua ponsel Android buatan Nokia dapat menikmati mode ini, melainkan hanya yang dipersenjatai dengan lensa optik Carl Zeiss seperti Nokia 8. Walau begitu, produk teranyar mereka yang dikenalkan di MWC 2018, Nokia 8 Sirocco dan Nokia 7 Plus, faktanya sudah dibekali dengan mode Pro Camera, meski tak memiliki lensa Carl Zeiss. Ada kans mode pro ini akan dihadirkan oleh Nokia ke seluruh perangkatnya, kendati saat ini mereka masih tak mau memberi kepastian.Baca juga:
Sebelumnya tahun 2013 lalu, adalah Nokia dengan mode Pro Camera-nya yang memopulerkan fitur manual focus dan shutter speed di kamera ponsel. Semenjak itu, banyak perangkat Android yang mulai mengimplementasikan fitur serupa dan nama Nokia pun jadi tenggelam.