Technologue.id, Jakarta - Perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress sudah beroperasi selama empat tahun di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, Ninja Xpress sukses masuk menjadi top three perusahaan layanan pengiriman di tanah air sepanjang tahun ini. Konsistensi mereka mendukung ekonomi digital melalui pelaku UKM telah mengantarkan pangsa pasar Ninja Xpress semakin meningkat. "Market share-nya tetap terus bertumbuh. Yang paling penting di tahun ini, remarks-nya adalah kita mau memfokuskan diri kita untuk lebih spesifik melayani UKM," tutur Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress, saat temu media, di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Gaet JNE, GoPay Perluas Transaksi Cashless ke Bisnis Logistik
Jika dilihat dari 12 bulan terakhir, berbagai inisiatif telah dilakukan oleh penyedia layanan pengiriman berbasis teknologi ini, diantaranya meluncurkan Obsesinya Cuma Delivery yang lahir sebagai prinsip fundamental untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama. Lalu menjalin kemitraan strategis yang mengintegrasikan layanan logistik Ninja Xpress dalam aplikasi Grab melalui Grab Express yang dimulai pada bulan April 2019. Kemitraan ini bertujuan untuk dapat melayani kebutuhan pelaku UKM dan pelanggan dengan lebih baik, dengan memberikan layanan pengiriman dalam dan luar kota yang terintegrasi dalam satu atap. Di bulan Juni 2019, Ninja Xpress melengkapi fasilitasnya dengan membangun gudang terbesar di Cakung, Jakarta Timur yang luasnya setara dengan 8 kali ukuran kolam renang berstandar olimpiade. Tepatnya pada September 2019 Ninja Xpress memperkenalkan program Ninja Academy sebagai pusat layanan premium bagi para seller Ninja Xpress untuk mengembangkan usaha. Beberapa fasilitas dan akses premium yang dihadirkan di Ninja Academy, yaitu: Ninja Creative Hub, Ninja Modalin, Ninja Support, dan Ninja Direct.Baca Juga: Grab Perkuat Sektor Logistik dan Solusi Mobilitas
Masih di bulan September, mereka menjalin kemitraan dengan Shopee yang membuat Ninja Xpress semakin lebih banyak menjangkau UKM di Indonesia. Dan di awal bulan Desember, startup logistik berbasis teknologi itu turut mempersembahkan Lokalisme by Ninja Xpress, sebuah festival brand lokal yang merupakan wujud komitmen mereka untuk memberikan wadah serta dukungan, supaya brand lokal lebih dikenal di seluruh Indonesia. "Kami percaya UKM bisa bantu kita untuk push our transactions futher. Kita yakin dengan UKM sebagai fokus bisnis kita. Apa pun yang mau kita bikin, kita mau buat UKM grow dengan baik," kata Eric. Saat ini Ninja Xpress telah memiliki ribuan kurir yang telah beroperasi menjangkau seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Kemudian dari satu juta paket terkirim di tahun 2017, kini ditahun 2019 total paket yang sudah berhasil terkirim mencapai 50 juta buah.