Technologue.id, Jakarta - Sebagai salah satu layanan streaming video terbesar di dunia, Netflix, telah mengumumkan rencananya untuk melakukan crackdown pada praktik password sharing. Hal ini diumumkan dalam laporan keuangan kuartal 4 tahun 2022.
Perusahaan streaming video ini menyatakan bahwa mereka akan berusaha keras untuk mengurangi jumlah pengguna yang menggunakan akun orang lain untuk mengakses layanan mereka.
Baca Juga:
Duh, Netflix Kehilangan Lebih Banyak Pelanggan Hingga 2023
Password sharing merupakan praktik di mana seseorang membagikan akun dan password mereka dengan orang lain. Karenanya, orang lain dapat mengakses layanan streaming tanpa harus membayar langganan.
Ini merupakan masalah yang cukup besar bagi Netflix mengingat perusahaan ini memperoleh sebagian besar pendapatannya dari langganan bulanan. Jika banyak orang menggunakan akun orang lain untuk mengakses layanan, maka pendapatan perusahaan akan menurun.
Untuk mengatasi masalah ini, Netflix akan menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi dan mengurangi jumlah pengguna yang melakukan password sharing.
Misalnya, perusahaan bisa menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi banyaknya perangkat yang terkoneksi ke akun yang sama, atau menggunakan geolokasi untuk mendeteksi bahwa akun sedang digunakan dari lokasi yang berbeda.
Jika Netflix menemukan tanda-tanda password sharing, perusahaan dapat mengambil tindakan seperti menghentikan akses akun tersebut atau menghapus akun tersebut.
Tindakan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan karena jumlah pengguna mengakses layanan tanpa berbayar lebih sedikit. Namun, ada juga kemungkinan bahwa tindakan ini akan mengurangi jumlah pengguna aktif Netflix.
Baca Juga:
Netflix Bakal Razia Pengguna Berbagi Kata Sandi Secara Global
Beberapa orang yang sebelumnya menggunakan akun orang lain mungkin akan memutuskan untuk tidak berlangganan karena tidak lagi dapat mengakses layanan tanpa membayar.
Sebagai contoh, pada tahun 2020, perusahaan menyatakan bahwa sebanyak 18% dari total pengguna global mengakses layanan melalui akun orang lain. Hal ini menyebabkan kerugian pendapatan sebesar $1.2 Milyar hingga $2.7 Milyar.
Di sisi lain, tindakan ini juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang sebenarnya membayar langganan.
Pengguna yang membayar langganan akan mendapatkan akses yang lebih cepat dan stabil ke layanan. Hal ini karena kapasitas server tidak akan terganggu oleh pengguna yang tidak membayar.
Selain itu, Netflix juga dapat meningkatkan pendapatan dengan menawarkan paket langganan yang lebih murah untuk pengguna yang hanya ingin menonton beberapa acara atau film tertentu.
Hal ini akan meningkatkan jumlah pengguna yang membayar langganan, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
Dengan demikian, keputusan Netflix untuk melakukan crackdown password sharing ini akan memiliki dampak yang cukup besar pada pendapatan perusahaan.
Perusahaan harus mempertimbangkan dengan baik dampak jangka pendek dan jangka panjang dari keputusannya ini. Jika dianggap benar, tindakan ini dapat meningkatkan pendapatan dan pengalaman pengguna yang sebenarnya membayar langganan.
Namun, jika dilakukan dengan salah, tindakan ini dapat mengurangi jumlah pengguna aktif dan menurunkan pendapatan perusahaan.