Technologue.id, Jakarta - WhatsApp akan menindaktegas akun pengguna yang terdeteksi menggunakan aplikasi perpesanan pihak ketiga GB WhatsApp atau bisa disebut juga WhatsApp GB.
Anak perusahaan Facebook ini menyampaikan akan melakukan tindakan berupa pemblokiran sementara (temporer) hingga secara permanen jika akun pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi.
Baca Juga:
Ribut-ribut Netizen, Apa Itu GB WhatsApp?
Mengutip laman resmi, WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya tidak mendukung aplikasi tersebut. GB WA adalah aplikasi tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga dan telah melanggar Ketentuan Layanan aplikasi pesan instan itu.
"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," tulis Whatsapp.
"Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen," lanjutnya.
Selain ancaman blokir, pengguna GB WhatsApp juga harus siap menghadapi kemungkinan bila pesan yang mereka kirimkan tidak aman. Ada kemungkinan bahwa pesan pribadi yang Anda kirimkan dengan orang lain tidak melewati server pihak ketiga.
Jadi, tidak aman untuk membagikan informasi pribadi apa pun seperti data rahasia perbankan, kata sandi, atau detail lainnya. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan mod WhatsApp lainnya.
Baca Juga:
Soal Kabar Status WhatsApp Bisa Curi Data Rekening, Begini Faktanya
Mod WhatsApp seperti GBWhatsApp tidak ilegal, tetapi tidak resmi. Jadi, mereka tidak tersedia di Google Play Store. Itu berarti bahwa mereka tersedia di situs web, bukan di Google Play Store. Jadi, Anda masih dapat menginstalnya tetapi tidak mendapatkan update resmi dari Playstore.
Ancaman lainnya adalah bug. GBWhatsApp memiliki banyak bug, berbeda dengan WhatsApp resmi. Kode program WhatsApp resmi dimodifikasi dalam aplikasi ini, untuk mendapatkan lebih banyak fitur. Sehingga gangguan ini menimbulkan masalah keamanan bagi banyak orang. Banyak orang mengatakan bahwa mereka (pemrogram GBWhatsApp) memasukkan beberapa hal berbahaya ke dalam GBWhatsApp.
So, masih nekat mau install GB WhatsApp?