Technologue.id, Jakarta - Facebook menjadi aplikasi media sosial terpopuler yang digunakan banyak orang di seluruh dunia. Platform jejaring sosial itu dikatakan tidak lagi aman jika digunakan oleh anak-anak, menurut National Crime Agency (NCA).
NCA atau Badan Kejahatan Nasional adalah lembaga penegak hukum nasional di Inggris, menyoroti Facebook karena secara otomatis mengenkripsi semua obrolan Facebook dan Messenger. Kepala NCA menyamakan hal ini dengan 'secara sadar menutup mata terhadap pelecehan anak'.
Baca Juga:
Samsung Kembangkan Teknologi AI Generatif di Galaxy AI
NCA diketahui telah menangkap sekitar 800 tersangka pedofil dan melindungi 1.200 anak setiap bulan, sebagian besar disebabkan oleh informasi dari Meta tentang pelaku kekerasan di platformnya.
Mereka khawatir jumlah penangkapan akan menurun drastis akibat keputusan Meta, yang berarti pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima. Perusahaan tidak lagi dapat mendeteksi pelaku kekerasan terhadap anak yang beroperasi di platformnya.
Polisi akan kehilangan sekitar 92 persen laporan terkait yang mereka peroleh dari Facebook, menurut NCA.
Rob jones, Direktur Jenderal Operasi NCA mengatakan, "Saya menyarankan para orangtua untuk berpikir dengan hati-hati sebelum mengizinkan anak-anak mereka menggunakan platform itu (Facebook). Mereka telah membuat keputusan bisnis untuk tidak lagi melihat apa yang terjadi dengan memperkenalkan enkripsi. Kami telah memohon kepada mereka untuk tidak melakukan hal ini".
Platform ini tidak lagi aman untuk anak-anak karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sana. Anak-anak menyamar sebagai orang dewasa karena tidak ada verifikasi usia yang efektif dan para pedofil menyamar sebagai anak-anak untuk menjalin hubungan dan merawat calon korbannya.
Baca Juga:
Solusi Lab Komputer GEAR VLab Pangkas Biaya Operasional Sekolah hingga 30 Persen
Graeme Biggar, Direktur Jenderal NCA menambahkan, "Kami tidak yakin bahwa tindakan yang [Meta] rencanakan akan memberikan perlindungan seperti pengaturan sebelumnya".
Keputusan Meta diambil pada saat delapan dari sepuluh pedofil yang dinyatakan bersalah karena melihat gambar tidak senonoh dibebaskan dari penjara oleh hakim. Biggar berkata, "Keseimbangan itu terasa kurang tepat bagi saya".